SuaraSurakarta.id - Meski belum ada kasus hepatitis akut di Kota Solo, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap mewaspadai itu.
Monitoring terutama kepada anak-anak akan digiatkan untuk mengantisipasi terkena hepatitis akut.
"Di Solo belum ada kasus, tenang saja. Tetap kita waspadai dan antisipasi jangan sampai ada kasus," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (9/5/2022).
Gibran menjelaskan, nanti jika ada gejala pada anak-anak khususnya akan langsung diamankan.
Baca Juga: Dua Anak di Sumut Diduga Terpapar Hepatitis Misterius, Ini Penjelasan Kandinkes
Nanti yang bersangkutan langsung diminta untuk diisolasi.
"Kalau gejalanya sudah kelihatan langsung diamankan dan diisolasi. Monitoring kita lakukan terutama pada anak-anak," ungkap dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan jika antisipasi terhadap hepatitis akut harus dilakukan.
"Antisipasi harus dan mudah-mudahan tidak terjadi. Tapi kemungkinan itu bisa karena penularan hepatitis itu cepat banget," jelasnya.
Menurutnya, manusia itu bergerak apalagi selama lebaran kemarin banyak makan di luar.
"Ini kan sama dengan hepatitis yang lain, cuma ini akut banget. Penyebarannya lewat makan," kata dia.
Ning, sapaan akrabnya minta agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diperhatikan dan digiatkan lagi.
Gejala hepatitis akut itu lemas, mual, muntah, perut sebah, diare dan yang diserang adalah hati.
"Cuci tangan, jaga jarak, jangan memakai sendok bareng-bareng dan kebersihan harus digalakkan lagi. Itu harus menjadi perhatian masyarakat," imbuhnya.
Di Kota Solo, lanjut dia, sejauh ini belum ada laporan dan mudah-mudahan tidak ada.
Hepatitis akut ini kebanyakan menyerangnya anak-anak, ada kemungkinan juga bisa menyerang orang dewasa.
"Usia 10 tahun ke bawah itu kan rentan. Anak-anak higenis anistasinya tidak seperti orang dewasa yang sudah tahu atau paham," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Perusahaan Farmasi Ini Bakal Sediakan Vaksin Hepatitis Dengan Harga Terjangkau
-
Perusahaan Biofarmasi RI Ini Klaim Jual Harga Vaksin Hepatitis Dengan Harga Terjangkau
-
Israel Terus Gempur Palestina, Wabah Hepatitis Serang Jalur Gaza: Kondisi Semakin Memburuk
-
Hati-Hati, Gejala Hepatitis Mirip Maag! Ini Cara Membedakannya
-
Kurangnya Perawatan Hepatitis C Bikin Besar Pengungsi Rohingya Tidak Bisa Sembuh
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu