SuaraSurakarta.id - Warga Kabupaten Sragen dikejutkan dengan dua kasus bunuh diri yang terjadi dalam sehari, Jumat (6/5/2022).
Kasus paling miris terjadi di Desa Gondang, Kecamatan Gondang, dimana seorang bapak bersama anaknya ditemukan tewas gantung diri saling berhadapan.
Korban diketahui bernama Arifin (40) dan putrinya Saqilla Love Afilah Sungkar (5) ditemukan meregang nyawa gantung diri.
Dari dugaan sementara, aksi bunuh diri itu berlatar belakang masalah ekonomi.
Baca Juga: Mau Lebaran Pemuda Magetan Ini Pilih Akhiri Hidup Setelah Bikin Video Pamitan Lebih Dulu
Kapolsek Gondang, AKP Sudarmaji saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Hasil olah TKP korban sudah dalam keadaan meninggal gantung diri," kata Sudarmaji mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi.
Kasus bunuh diri kedua terjadi di Kecamatan Kedawung. Korban bernama Suwanto (34,) warga Randu Sari RT 3B, Desa Pengkok ditemukan pukul 14.00 WIB, di dalam dapur.
Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menjelaskan yang pertama melihat jenazah korban yakni putri kandungnya atas nama Kheyla Aqvina Maharani yang baru berumur 6 tahun.
"Yang pertama kali mengetahui anak korban. Setelah melihat kejadian bapak kandungnya nggantung dan dipangil diam lalu anak korban bilang pada ibu kandungnya yang sedang berada didalam kamar bersama dengan adiknya," terangnya.
Baca Juga: Tiga Warganya Tewas, China Kutuk Bom Bunuh Diri di Pakistan
Setelah mendapat laporan anaknya, istri korban yakni Ria Hartati langsung melihat suaminya dalam posisi sudah gantung diri.
Melihat suaminya tergantung, Ria langsung keluar rumah dan meminta tolong pada warga hingga akhirnya berdatangan.
Peringatan:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak