SuaraSurakarta.id - Warga Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Sragen digegerkan dengan bapak dan anak yang ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah, Jumat (6/5/2022) sore.
Korban diketahui bernama Arifin (40) dan putrinya Saqilla Love Afilah Sungkar (5) ditemukan meregang nyawa gantung diri saling berhadapan.
Kapolsek Gondang, AKP Sudarmaji saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Hasil olah TKP korban sudah dalam keadaan meninggal gantung diri," kata Sudarmaji mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi.
Dari dugaan sementara, aksi bunuh diri itu berlatar belakang masalah ekonomi.
Kapolsek menambahkan, karena keluarga tidak menghendaki otopsi, jenazah kedua korban langsung dimakamkan malam ini juga.
Peringatan:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Baca Juga: Mau Lebaran Pemuda Magetan Ini Pilih Akhiri Hidup Setelah Bikin Video Pamitan Lebih Dulu
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya