SuaraSurakarta.id - Pihak kepolisian enggan terburu-buru dalam menyimpulkan kasus keracunan massal yang terjadi di Kampung Gendingan, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo usai menyantap takjil, Sabtu (30/4/2022) lalu.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi kasus keracunan massal yang memunculkan korban lebih dari 40 orang tersebut.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak juga mengatakan masih menunggu perkembangan kasus keracunan yang merembet hingga ke Karanganyar tersebut.
"Kita tidak boleh buru-buru, akan lakukan sinkronisasi dengan Labfor Polda Jateng dengan hasil visum. Kita masih melakukan pemeriksaan takmir ataupun panitia penyelenggaran, termasuk yang mengelola makanan tersebut," kata Ade Safri, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga: Jadi yang Tertinggi, Program Genjot Vaksinasi Booster Polresta Solo Dipuji Kapolda Jateng
Ade mamaparkan, sejauh ini pemeriksaan masih terus dilakukan sembari menunggu hasil uji laboratorium atas sampel sisa makanan yang dikonsumsi para korban.
Selain itu, polisi jugga masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi.
"Sejauh ini baru kami periksa dan kumpulkan data. Kami memeriksa saksi-saksi maupun yang membuat masakan itu," paparnya.
Sejumlah warga di Kampung Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo dikabarkan menjadi keracunan massal usai mengikuti buka bersama.
Dari informasi yang didapatkan, keracunan massal itu terjadi di Pucangsawit RT 001 RW 001 setelah buka bersama di masjid setempat, Sabtu (30/4/2022).
Baca Juga: Sejumlah Warga di Solo Keracunan Makanan Usai Santap Takjil Buka Bersama
Berita Terkait
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
-
Tiga Pelaku Penyerangan Suporter Persis Solo Berhasil Dibekuk Polisi
-
Detik-detik Tawuran Pecah di Jalan Veteran Solo, 4 Orang Bawa Sajam
-
Dua Pelaku Perundungan Suporter Persib Bandung di Solo Akhirnya Ditangkap Polisi
-
BREAKING NEWS! Polisi Tangkap Dua Pelaku Perundungan Suporter Persib Bandung di Solo
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin