Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 23 April 2022 | 10:32 WIB
Ilustrasi vaksinasi .Pemkot Surakarta akan memusatkan vaksinasi COVID-19 di Graha Wisata Niaga mulai minggu depan. [Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Vaksinasi terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satunya Kota Solo yang gencar melakukan vaksinasi. 

Dinas Kesehatan Kota (Surakarta) akan memusatkan vaksinasi COVID-19 di Graha Wisata Niaga mulai minggu depan untuk mengefisienkan tenaga kesehatan dalam melaksanakan program itu di masa cuti bersama menjelang Lebaran.

"Dalam cuti bersama ini kan kami harus antisipasi. Kami siaga di lima posko, di sisi lain juga ada pelayanan di puskesmas," kata Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih dikutip dari ANTARA di Kota Solo, Jumat (22/4/2022).

Oleh karena itu, katanya, vaksinasi COVID-19 akan disentralisasi di Graha Wisata Niaga dengan di Terminal Tipe A Tirtonadi untuk mengantisipasi pemudik yang belum menerima vaksin.

Baca Juga: Lebaran 2022, Dishub Surakarta Prediksi 7,4 Juta Kendaraan Bakal Melintasi Kota Solo

"Namun yang terminal ini juga bisa untuk penumpang dan masyarakat umum," katanya.

Ia mengatakan pemusatan kegiatan vaksinasi akan dilakukan mulai 25 April-7 Mei 2022.

Mengenai stok vaksin secara keseluruhan yang dimiliki oleh Pemkot Surakarta saat ini sebanyak 22.000 dosis yang diperkirakan selesai diberikan dalam kurun waktu satu minggu.

"Ini saya sudah mengajukan, minggu depan mengajukan lagi," katanya.

Disinggung mengenai capaian vaksinasi penguat, katanya, hingga saat ini masih di kisaran 46 persen atau masih jauh jika dibandingkan dengan target awal sebesar 70 persen hingga menjelang Lebaran.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Booster Baru 18 Persen, Pemkab Karawang Gelar Gebyar Vaksinasi Ramadhan

"Sulit mencapai target. Masih kurang 24 persen atau sekitar 100.000 (orang) lagi yang harus divaksin. Jadi satu minggu harus 15.000 orang yang divaksin," katanya.

Ia mengatakan jika melihat kondisi saat ini diperkirakan hingga menjelang Lebaran capaian vaksinasi hanya naik tipis menjadi 48 persen.

Load More