SuaraSurakarta.id - Pagar atau tembok bekas Keraton Kartasura dijebol oleh pemilik lahan yang ada di dalam tembok.
Tembok pagar yang sudah berusia ratusan tahun ini dibongkar menggunakan alat berat atau backhoe.
Lahan seluas 682 meter tersebut milik warga Pucangan, Kartasura Burhanudin (45) yang belum lama dibeli. Lahan tersebut dibeli dengan harga Rp850 juta dari Lina warga Lampung.
"Lahan itu masuk sertifikat hak milik (SHM) terus ika batas lahan itu sampai di luar tembok. Itu sertifikatnya ada," ujar Burhanudin (45) saat ditemui di lokasi, Jumat (22/4/2022).
Burhanudin mengatakan, awalnya itu bersih-bersih dan meratakan lahan menggunakan alat berat. Karena kondisinya itu seperti bukit dan banyak tumbuhan liar lahan tersebut.
Lalu dari Pak RT sambat dan menyampaikan katanya cagar budaya tapi tidak diurusi serta tidak ada biaya kompensasi.
"Awalnya tidak ada niatan membongkar tapi diminta. Ini luas lahannya 682 meter persegi sampai luar tembok," kata dia.
Menurutnya, lahan ini belum akan dibangun apapun, sementara dibersihkan dan tanahnya diratakan dulu. Lahan ini dibeli dengan harga Rp850 juta dan belum lunas.
"Ini bersih-bersih dulu, belum mau dibangun apapun. Apalagi ini belum lunas pembayarannya," sambungnya.
Diakuinya, jika pagar itu masuk bangunan cagar budaya. Harusnya ada tulisannya jika itu masuk BCB, tapi ini tidak ada.
"Rencana itu mau dibuat akses masuk. Tidak tahu kalua itu cagar budaya, adanya kejadian ini buat pelajaran saya," imbuh dia.
Sementara itu Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Siti Laila mengatakan jika statusnya ini benda cagar budaya.
Walaupun masih dalam kajian dari tim ahli cagar budaya Sukoharjo tapi perlakuannya sama dengan cagar budaya.
"Memang banyak warga yang tidak tahu, padahal sosialisasi sudah sering kita lakukan dan sudah ada tandanya. Ini sudah didaftarkan dan sedang dalam proses kajian," terangnya.
Untuk sanksi jelas ada sesuai Undang-Undang (UU) Cagar Budaya. Ini jelas sangat disayangkan tembok yang berusia lebih 100 tahun ini dijebol untuk kepentingan pribadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Penggugat Mampu Beli Mobil Esemka, PT SMK: Terbukti Kita Berproduksi
-
Penggugat Bawa Mobil Esemka ke PN, Majelis Hakim dan Para Tergugat Lihat Langsung
-
LUX Surakarta: Destinasi Kuliner Baru di Solo yang Wajib Dicoba, Jauh dari Kata Membosankan
-
Diproduksi di Boyolali, Polda Jateng Bekuk Komplotan Pembuat Uang Palsu