SuaraSurakarta.id - Artis Indah Permatasari mengaku lebih menyukai syuting di era pandemi.
Menurutnya, syuting di tengah pandemi Covid-19 lebih terencana dengan baik dibandingkan saat syuting sebelum pandemi.
"Kalau aku pribadi lebih senang syuting di era pandemi ya. Karena menurut aku lebih proper aja sih. Semuanya sudah direncanakan dengan baik. Mulai dari kesehatan, vitamin, terus tempat tinggal dengan lebih nyaman saja sih," ujar Indah dilansir ANTARA, Rabu (20/4/2022)
Syuting film "Gara Gara Warisan" dilakukan pada tahun lalu di daerah Lembang, Jawa Barat. Dalam film tersebut, Indah berperan sebagai Laras yang merupakan anak kedua dari Dahlan (Yayu Unru).
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Alami Peningkatan
Dalam film garapan Muhadkly Acho ini, Laras digambarkan sebagai seorang anak kedua yang sangat idealis. Oleh sebab itu, Indah mengaku cukup kesulitan bersanding dengan lawan main komedian lainnya.
"Sudah pasti ada sih (kesulitan memerankan karakter Laras). Dari karakternya si Laras kan juga serius banget orangnya. Terus kayaknya dia punya prinsip banget gitu. Komedinya juga jarang aku bersinggungan sama yang lain," kata Indah.
"Paling mendengarkan apa yang diarahkan sama Bang Acho saja. Dan aku berusaha untuk memberikan yang terbaik sih," lanjutnya.
Selain menjadi seorang yang idealis, Laras juga digambarkan memiliki hubungan yang tak akrab dengan ibu sambungnya. Hubungan buruk dengan ibunda inilah yang dikatakan Indah pernah dia alami dalam kehidupan pribadinya di dunia nyata.
"Ya teman-teman sudah tahu lah ya," tutur Indah mengacu pada pengalaman pribadinya itu.
Baca Juga: Mencoba Hidup Berdampingan dengan COVID-19 di Inggris
Hubungan Indah Permatasari dengan ibunya dikabarkan sempat merenggang, diduga ketika sang ibu tak merestui hubungannya dengan komedian Arie Kriting.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Saat Ekonomi Masyarakat Susah Payah Kala Pandemi, Harvey Moeis Justru Pesta Pora Beli Porsche Rp13 Miliar
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng