Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 15 April 2022 | 13:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi warga di Boyolali yang menerima BLT Minyak Goreng. [Dok Pemprov Jateng]

Beberapa ibu-ibu penerima BLT minyak goreng diwawancarai Ganjar. Ganjar seolah ingin memastikan bahwa warga sudah paham peruntukan bantuan yang diberikan pada pemerintah itu.

"Iya hari ini kita melihat pembagian BLT minyak goreng. Masyarakat saya tanya tahu semua, dapat Rp500.000 dan tahu penggunaannya. Untuk beli minyak pak, beras pak dan lainnya. Hanya saja tadi banyak yang mengeluh, minyaknya masih mahal," kata Ganjar.

Harga minyak di pasaran lanjut Ganjar memang masih tinggi. Masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah dengan harga murah.

"Akhirnya mereka beli yang kemasan dengan harga komersil dan tidak dibantu pemerintah. Rata-rata Rp25 ribu perliter. Tapi karena mereka mendapatkan bantuan ini, ya mereka beli harga segitu. Mudah-mudahan bisa membantu ibu-ibu ini," ucapnya.

Baca Juga: Isu Big Data dan Jokowi Tiga Periode Diprediksi Bakal Panaskan Situasi Tahapan Pemilu 2024

Ganjar menjelaskan, pembagian BLT minyak goreng di Jateng memang sudah dimulai. Pihaknya terus memantau dan mendapat laporan pembagian BLT itu dari PT POS.

"Jateng sudah jalan, yang bagi PT POS. Saya pantau terus dan sudah bergerak. Memang kami minta sesegera mungkin ini didistribusikan. Hari ini saya cek di Boyolali, nanti ke depan saya cek di daerah lain," pungkasnya.

Load More