SuaraSurakarta.id - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aksi 'Solo Raya Menggugat' menggelar unhuk rasa di Bundaran Gladag, Solo, Kamis (14/4/2022) sore.
Sebelum itu, mereka berkumpul di kawasan Ngarsopuro Solo dan kemudian menggelar long march ke titik utama aksi.
Aksi 'Solo Raya Menggugat' diikuti oleh sekitar 18-20 perguruan tinggi di Soloraya, diantaranya BEM UMS Solo, UIN Raden Mas Said, Unisri, IIM, USB, dan perguruan tinggi lain.
Meski demikian, aksi unjuk rasa itu tak diikuti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
BEM UNS Solo diketahui mendadak mundur atau menarik diri dari aksi tersebut. Presiden BEM UNS Shoffan Mujahid pun buka suara berkaitan dengan keputusan itu.
"Kami (BEM Soloraya) sebelumnya sepekat bahwa aksi dilakukan secara terbuka. Namun kemudian berubah," ungkap Shoffan Mujahid.
Dia memaparkan, aksi demonstrasi yang sebelumnya akan terbuka untuk elemen-elemen lain masyarakat lain kemudian berubah menjadi tertutup hanya khusus mahasiswa.
"Ternyata tidak sesuai kesepakatan awal. Kami berusaha untuk sesuai dengan kesepakatan awal, tetapi tidak bisa berubah," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Aliansi BEM Soloraya Widi Adi Nugroho menuturkan, perubahan itu mempertimbangkan banyak hal.
"Kami berkaca dari aksi demo yang terjadi di Tugu Kartasura, Sukoharjo pada 2019 kemarin yang berakhir ricuh," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
Terkini
-
Sidang Korupsi NPCI: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Ajudan Angkat Bicara Soal Kondisi Jokowi, Bantah Berobat ke Luar Negeri
-
Alumni SMAN 6 Solo Pede: Gugatan Intervensi Ijazah Jokowi Didukung Para Tergugat
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi, Penggugat Tolak Tegas Permohonan Intervensi dari Alumni SMA 6 Solo
-
Polemik Tukar Guling Pasar Purwo Raharjo Teloyo Berlanjut, Ahli Waris Ungkap Hal Mengejutkan