SuaraSurakarta.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksikan arus mudik pada tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya menyusul pelonggaran yang sudah diberikan oleh pemerintah di tengah pandemi COVID-19.
"Angkutan mudik tahun ini akan cukup tinggi karena sudah dua tahun tidak mengalami mudik. KAI juga demikian, mudik terakhir tahun 2019, tahun 2020 sama sekali tidak ada mudik, tahun 2021 ada tapi sangat terbatas," kata Direktur Utama PT KAI Didik Hartyanto dikutip dari ANTARA di Stasiun Solobalapan, Rabu (13/4/2022).
Meski saat ini sudah ada pelonggaran, katanya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, PT KAI tetap berupaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Sekarang dengan kemajuan prokes Pak Presiden menyampaikan boleh mudik namun sudah booster," katanya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Jalan Lingkar Utara Brebes-Tegal Siap untuk Arus Mudik Lebaran 2022
Terkait hal itu, pihaknya memastikan untuk calon penumpang yang sudah menerima vaksinasi penguat maka tidak dibebani syarat skrining, baik tes antigen maupun tes usap.
"Oleh karena itu, harapannya masyarakat segera melakukan booster, karena sampai sekarang secara nasional baru 12 persen (capaian vaksinasi penguat). Mari kita jalankan angkutan mudik dengan prokes," katanya.
Sementara itu, menurut dia, selama periode mudik Lebaran, dalam satu hari akan ada sekitar 240-250 perjalanan KA secara nasional. Dengan frekuensi perjalanan tersebut, PT KAI menyediakan sebanyak 260.000 tiket/hari.
"Jadi selama 20 hari (periode mudik) ada sedikitnya 4 juta seat (tempat duduk) yang kami sediakan," katanya.
Selain itu, pada periode mudik kali ini juga akan ada mudik gratis yang sedang digagas oleh Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN.
Baca Juga: Pemudik Wajib Isi eHAC, Ini Fungsi dan Cara Mengisi eHAC di Aplikasi PeduliLindungi
"Ada juga program motor gratis, ini untuk mengurangi kepadatan di jalan raya. Untuk mudik gratis ini ada 15.000 (kursi yang disediakan)," katanya.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Mau Pakai Lahan Stasiun Kereta Api untuk Bangun Hunian Murah
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Teken Kontrak IMO, KAI Perkuat Komitmen dalam Menjaga Keandalan Prasarana Kereta Api
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, 3 Eks Pejabat Kemenhub Bikin Negara Rugi Triliunan
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara