SuaraSurakarta.id - Sejumlah fasilitas publik di Kota Solo banyak dipakai untuk aksi tidak senonoh atau mesum oleh anak-anak muda.
Terbaru aksi tersebut ditemukan di jalur lambat kawasan Stadion Manahan Solo dan Bendungan Tirtonadi Solo.
Bahkan banyak laporan tentang bderetan kasus itu yang masuk lewat Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Memang belum lama ini ditemukan, satu di kawasan Stadion Manahan dan satu di Bendungan Tirtonadi," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Arif Darmawan, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Solo Hari Ini 8 April 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
Arif menjelaskan, data di Satpol sebenarnya sudah banyak dan tidak hanya di dua lokasi tersebut.
Selain di kawasan Stadion Manahan dan Bendungan Tirtonadi juga ditemukan di Taman Sekartaji Mojosongo.
Bahkan di sana beberapa kali ditemukan, malah ada yang sudah berhubungan badan alias berhubungan seks sehingga langsung dibawa ke kantor.
"Pernah kita temukan ada yang sudah melakukan hubungan itu. Memang motifnya banyak," ucap dia.
Dikatakannya, sudah ada kebijakan jika pukul 22.00 WIB harus sudah bubar, jika masih ada yang nekat langsung dibawa untuk dilakukan pembinaan dan dipanggil orang tuanya.
Baca Juga: Tim Kementerian PUPR Survei 14 Venue ASEAN Para Games 2022 di Solo
Ini sebagai antisipasi agar kejadian buat mesum tidak terjadi lagi.
"Jam 10 malam sudah harus bubar. Tapi sering kali pas tidak ada petugas atau petugas sedang berada di lokasi lain ada kembali ke sana," katanya.
Untuk yang di jalur lambat kawasan Stadion Manahan itu memang lampu penerangan mati karena rusak. Sehingga tidak kelihatan saat sedang melakukan tindakan tidak senonoh.
"Di sana memang gelap, kita sudah minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memperbaiki. Tapi kami sudah punya lampu spot, saat kita sorotnya dari timur ke barat jadi terang," ungkap dia.
Menurutnya, kejadian seperti itu tidak hanya terjadi pada malam hari, jam berapa pun ada. Biasanya itu orang-orang yang sedang pacaran dan itu banyak.
"Banyak yang berhasil kita diamankan. Yang jelas kita rutin patroli di ruang-ruang publik," imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika laporan di kawasan Stadion Manahan untuk mesum akan segera di follow up. Kemarin sudah dibahas dengan Dispora dan DLH.
"Lampunya memang mati, segera kita perbaiki. Nanti akan ada petugas yang keliling di sana, segera kita follow up," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Akhirnya! Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Bakal Comeback Solo Akhir Tahun Ini
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Prabowo Sebut Bahas Ini Itu Dengan Jokowi, Rocky Gerung: Ada Yang Disembunyikan
-
Tampil Beda, Album Solo Yuta NCT 'Depth' Dapat Pujian dari Grammy.com
-
Catat Tanggalnya! Irene Red Velvet Ungkap Jadwal Teaser Album Like A Flower
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga