Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 28 Maret 2022 | 16:07 WIB
Purwaningsih, juru masak generasi ketiga Tengkleng Yu Tentrem di Kampung Ngadisono RT 001/RW 002, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Tengkleng merupakan salah satu makanan dari ratusan jenis kuliner di Kota Solo.

Sebagai menu andalan dan kebanggan masyarakat Kota Bengawan, olahan tengkleng memanfaatkan daging pada potongan-potongan tulangnya. 

Salah satunya Tengkleng Yu Tentrem yang beralamat di Kampung Ngadisono RT 001/RW 002 Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari.

Meski terletak di tengah kampung atau tidak di pinggir jalan besar, Tengkleng Yu Tentrem adalah satu dari sekian warung tengkleng favorit di Solo.

Baca Juga: Polemik Pemecatan Dari IDI, Dokter Terawan Hari Ini Masih Berpraktek di RS DKT Solo

“Saya generasi ketiga, awalnya Mbah Buyut, lalu Yu Tentremnya atau ibu saya. Saat dipegang ibu saya, banyak dikenal masyarakat. Setelah ibu meninggal, saya yang melanjutkan,” ujar generasi ketiga Tengkleng Yu Tentrem, Purwaningsih (49).

Usaha kuliner tengkleng turun temurun di keluarganya ini sudah berlangsung puluhan tahun. Pada mulanya Yu Tentrem berjualan tengkleng dengan cara berkeliling Solo, dan Saat itu pelanggannya pegawai Balai Kota.

“Pas ibu yang jualan, habis masak di rumah, ibu keliling. Kebanyakan zaman ibu yang beli orang balai Kota. Kalau makan di pinggir jalan pada nggak mau, sehingga mereka menyarankan jualan di rumah saja. Habis tidak habis, jualan di rumah,” paparnya.

Lanjut Purwaningsing, akhirnya sang ibunda berjualan di rumah. Walau terletak di tengah kampung dan harus melewati gang sempit, nyatanya banyak pembeli datang. Mereka makan di warung, dan kadang pesan untuk acara rumah.

"Para pembeli bilang senang dengan kuah tengkleng kami dan keempukan dagingnya. Mereka bilang begitu. Kuah tengkleng Yu Tentrem kan lebih encer. Mereka bilang, 'aku ki seneng tengklengmu merga duduhe beda (saya itu suka Tengkleng kami karena kuahnya yang berbeda)'," kata dia.

Baca Juga: Terawan Angkat Bicara Soal Pemecatan di IDI: Biarkanlah Diputuskan Boleh Menginap Atau Diusir ke Jalan

Benar saja, ketika Kurniawan, salah satu pengunjung mencicipi tengkleng Yu Tentrem mengaku dagingnya empuk, bumbunya enak, dan kuahnya segar. 

Load More