Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 25 Maret 2022 | 14:14 WIB
Rara Pawang Hujan melakukan do'a bersama anak yatim di Mesjid Gunung Pujut. (Instagram/@motogp)

SuaraSurakarta.id - Salah satu ulama Nahdlatul Ulama KH Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal dengan Gus Muwafiq angkat suara berkaitan dengan polemik pawang hujan.

Seperti diketahui, aksi pawang hujan bernama Rara Istiani Wulandari atau Mbak Rara di ajang MotoGP Mandalika 2022 disebut banyak pihak sebagai perbuatan musyrik.

Namun, Gus Muwafiq membantah anggapan tersebut. Menurutnya, aksi Mbak Rara merupakan ilmu spiritual dan bukan sesuatu yang bisa diigolonggkan sebagai hal musryik.

"Musyrik tidak seperti itu," kata kata Gus Muwafiq dari kanal YouTube BBS Kemranjen dan dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga: Heboh Pernyataan Mbak Rara Pawang Hujan Ngaku Pegang Remot Langit, Warganet: Ini Sudah Takabur

Sosok yang tinggal di Sleman itu lantas menyamakan apa yang dilakukan Mbak Rara seperi pawang yang bisa menjinakkan hewan-hewan buas.

”Bahwa manusia memiliki usaha. Misalnya berlindung dari harimau, manusia membuat senapan. Berlindung dari gempa membuat fondasi, berlindung dari hujan ya membuat ilmu pawang,” ujarnya.

Dia pun mengaku tak mempermasalahkan jika ada yang menganggap aksi Mbak Rara musryik.

“Ya nggak apa-apa udah. Kalau dia bilang musyrik, suruh dia datang dan suruh berdoa, hujan enggak itu. Suruh dia berdoa di situ. Kalau masih hujan, berarti doanya tidak manjur. Gitu aja,” terangnya.

Namun, dia meminta kepada semua orang untuk lebih bijaksana dan tak menganggap semua yang seperti dilakukan Mbak Rara adalah sebuah kemusyrikan.

Baca Juga: Rara Buka-bukaan Ungkap Pawang Hujan Pantang Berhubungan Seks, Kenapa?

“Mandalika butuh tidak hujan, maka adanya itu ya suruh gunakan itu. Yang bijaksanalah dengan ilmu. Jangan semua ilmu kemudian disebut musyrik,” papar Gus Muwafiq.

Load More