SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Surakarta akan menyiapkan lokasi untuk pasar tumpah yang biasanya ada selama Ramadhan, agar kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan pemerintah siap memberikan kelonggaran kepada masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan aktivitas ekonomi dengan adanya pasar tumpah ini.
"Ini sedang kami matangkan mana saja lokasi yang diizinkan, kami akan koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk penempatan pasar tumpah," kata Sunardi dikutip dari ANTARA di Solo, Rabu (23/3/2022).
Ia memastikan kegiatan jual beli di pasar tiban atau pasar tumpah itu tidak akan mengganggu lalu lintas, karena pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut, Utang Negara untuk Menyelamatkan Masyarakat
Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM terkait penyediaan jenis dagangan dan pelaku usaha yang nantinya akan menjadi peserta.
"Sementara untuk pengawasan dan penerapan aturan terkait ketertiban dan penerapan prokes akan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta. Yang pasti aturannya tidak mengotori kota, jadi datang bersih pulang juga harus bersih dengan model bongkar pasang," katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan mengatakan akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap ketertiban pedagang di titik-titik pasar tumpah.
"Pengawasan juga dilakukan seputar penerapan protokol kesehatan, kami mengawasi kepatuhan dalam pemakaian masker hingga antisipasi kerumunan," katanya.
Baca Juga: Kemenperin Targetkan Belanja Produk Lokal 80% untuk Kerek Pertumbuhan Ekonomi
Berita Terkait
-
Biar Nggak Salah Sangka, OJK Sebut Perlu Ada Pemahaman Soal Kebijakan Hapus Buku Kredit Macet UMKM
-
Wamenkop Ingin Dana Bergulir untuk Koperasi-UMKM Bisa Gunakan Konsep Syariah
-
Rahayu Saraswati: Industri Kecil dan Menengah serta UMKM Lokal Nadi Ekonomi Indonesia
-
Bos BRI Sebut Hapus Kredit Macet UMKM Bisa Nggak Ditagih Lagi, Asalkan...
-
Penjualan Brand Lokal dan UMKM Naik Hingga 7,5 Kali Lipat dalam Kampanye 11.11 Big Sale di Shopee Live
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara