Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 20 Maret 2022 | 20:00 WIB
Ilustrasi kucing. (pixabay.com)

SuaraSurakarta.id - Saat pandemi berdampak terhadap bisnis Brenda Wang sebagai kontrakter desain interior, dia mengalihkan fokus kepada penyelamatan kucing-kucing jalanan.

Wang menjalankan grup Facebook Cats & Kittens of Singapore yang punya 14.000 anggota, juga tim berisi 40 relawan. Melalui kelompok itu, dia mendapatkan informasi tentang kucing-kucing di jalanan yang harus diselamatkan.

Sembari mencari rumah permanen untuk para kucing, dia merawat mereka agar sehat di kantornya di MacPherson. Rupanya, dia tidak tahu bahwa menurut peraturan, kantor-kantor tidak boleh menjadi rumah hewan piaraan. Jadi, dia harus mencari tempat tinggal baru untuk kucing-kucing.

"Saat itu, saya merawat enam ekor kucing. Salah satunya baru diselamatkan dan penuh dengan kurap. Saya butuh waktu menyembuhkannya sebelum mencari tempat baru, tapi untungnya ada seorang pengadopsi yang mau merawatnya," kata Wang dikutip dari ANTARA Minggu (20/3/2022).

Baca Juga: Kemarin: Berita Seputar Batam yang Mungkin Dilewati

Wang memutuskan rehat dari penyelamatan kucing, tapi setelah didorong oleh rekan-rekan relawan dan anggota grup Facebook, dia memutuskan untuk mencari tempat permanen demi melanjutkan usahanya menyelamatkan para anak berbulu. Akhirnya, Wang menyewa ruko di Jalan Besar dan mengajukan semua izin yang diperlukan.

Pada Februari, dia membuka hotel butik "mewah" khusus kucing bernama The Luxe Meownor, rumah untuk kucing liar yang diselamatkan juga kucing yang butuh "staycation" saat pemiliknya pergi ke luar kota.

Desain interior The Luxe Meownor terinspirasi dari rumah klasik bangsawan Inggris. Walau disebut sebagai hotel mewah khusus kucing, tidak ada ranjang mewah atau peralatan makan bertabur swarovski.

Sebaliknya, "kemewahan" yang ditawarkan berupa jumlah ruangan yang bisa dinikmati para kucing. Alih-alih dikurung dalam kabin kecil, kucing-kucing bisa menikmati ruangan yang luas.

 Setiap kamar dilengkapi dengan furnitur kucing yang didesain sendiri oleh Wang. Perabot khusus dirancang untuk kebutuhan kucing yang berbeda-beda, mulai dari kucing yang suka bermain dan suka memanjat sampai yang punya masalah mobilitas.

Baca Juga: Segera Bangun Bintan International Circuit, Bamsoet Targetkan Event F1 di Singapura Pindah ke Indonesia

"Beberapa tahun lalu, saya mencari tempat menginap untuk dua ekor kucing saya, Ham dan Cheese, karena saya harus bepergian. Saya keliling Singapura tapi tak menemukan hotel kucing. Yang saya temukan hanyalah tempat menginap anjing," kata Wang.

Load More