Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 17 Maret 2022 | 17:53 WIB
Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto bersama anggota Komisi III Eva Yuliana, dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menggelar konfrensi pers di Mapolres Sukoharjo, Kamis (17/3/2022). [dok]

SuaraSurakarta.id - Anggota komisi III Eva Yuliana menyampaikan apresiasi atas keterbukaan informasi yang diberikan densus 88 dan Polri terkait penanganan tersangka teroris Sunardi.

Sunardi adalah teroris yang ditembak mati Densus 88 dalam upaya penangkapan di jalan kampung Dukuh Cendono, Desa Sugihan Kecamatan Bendosari pada, Rabu (9/3/2022) malam.

"Kita melihat dalam proses pasca kejadian kemarin, Densus proaktif memberikan keterangan pada Kompolnas dan Komnas HAM," tegas Eva Yuliana usai menggelar rapat bersama Densus 88 Mabes Polri di Ruang Panjura Mapolres Sukoharjo, Kamis (17/3/2022).

Politisi Partai Nasdem itu menegaskan jika hasil pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dalam rapat dengar pendapat densus 88 dan BNPT.

Baca Juga: Densus 88 Polri Tangkap Teroris di Bogor, Pernah Berencana Ingin Melakukan 'Amaliah' di Gedung DPR RI

Eva berharap nantinya bisa mendapat hasil yang lebih kongkrit dan lebih komprehensif dalam menjalankan UU Terorisme yang sudah disahkan beberapa waktu lalu.

"Ini untuk meningkatkan kinerja para anggota (Densus 88) dalam melakukan proses penindakan," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga memastikan jika tindakan tegas dan terukur yang dilakukan Densus 88 Mabes Polri dalam melumpuhkan tersangka teroris Sunardi di Sukoharjo sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Load More