SuaraSurakarta.id - Investasi Kripto kian populer saat ini. Ada dua aset mata uang kripto atau cryptocurrency yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Yaitu kripto Bitcoin (BTC) dan kripto Ethereum (ETH). Dua mata uang kripto ini menjadi "raja" di pasar kripto digital. Hal ini lantaran, salah satunya disebabkan kripto tersebut merupakan deretan kripto yang "terlahir" lebih dulu di dunia digital saat ini.
Selain itu, dua kripto raksasa itu juga didukung teknologi yang mumpuni dan peminat yang luas, sehingga aset tersebut terus menunjukan profit yang menjanjikan.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (16/3/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, harga bitcoin (BTC) menguat sebesar 0,88 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,48 persen dalam sepekan.
Baca Juga: Simak Daftar Investasi Ilegal Terbaru 2022 yang Diblokir OJK, Cek Siapa Tahu Ada di Ponselmu
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 38.990,30 per koin atau setara Rp 559,2 juta (asumsi kurs Rp 14.344 per dolar AS). Sementara harga ethereum (ETH) berada di level USD 2.556,92 per koin atau setara Rp 36,594 juta.
Dalam laporan Forbes, Greg Khojikian Pendiri dan CEO GFF Brokers mengatakan, dunia saat ini didominasi dengan alur investasi aset kripto. Media keuangan arus utama meliputnya hampir setiap hari. Greg merupakan trader yang berpengalaman lebih dari 20 tahun.
Menurut dia dalam laporan tersebut, tampaknya juga bahwa investor ritel, bisnis, dan lembaga keuangan semakin terlibat dalam tindakan kripto pada tingkat tertentu.
"Apa itu cryptocurrency — semacam uang masa depan, aset spekulatif (non-moneter) atau teknologi yang dapat membuka jalan bagi keuangan terdesentralisasi (DeFi)? Beberapa orang percaya itu hanya salah satu dari tiga sementara yang lain percaya itu memiliki potensi untuk menjadi ketiganya," ungkap Greg.
Jadi, apa langkah selanjutnya untuk Investasi Kripto? Ada ribuan kripto di pasaran. Beberapa dirancang untuk memecahkan masalah tertentu di ruang blockchain digital, sementara yang lain lebih seperti koleksi.
Baca Juga: Beli Ayam Goreng Berhadiah Bitcoin, Tertarik?
Apakah koin memiliki tujuan atau tidak, popularitas dan hype benar-benar penting. Terkadang koin memiliki sesuatu yang inovatif untuk ditawarkan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
CTO Indodax Sebut Bitcoin Justru Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang di Tengah Krisis Global
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Bitcoin dan Aset Digital Lainnya Merosot ke Level Terendah dalam Lima Bulan Terakhir
-
Cara Menyimpan Kripto Aman
-
Pasca FOMC, Bitcoin Bertahan di Atas 80.000 Dolar AS
Tag
Komentar
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Kasus Keracunan Massal di Gantiwarno, Bupati Klaten Tetapkan KLB
-
Klaten Geger! 110 Warga Alami Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Dua Wanita Diamankan Tim Sparta, Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Seminar E-Commerce
-
Forkompimda Jatim Sowan Jokowi di Solo, Khofifah Ungkap Hasil Pertemuan
-
Dari Silaturahmi Terjalin Harapan Sinergi Positif Awak Media-Polresta Solo
-
Tinjau Program Makan Bergizi Gratis, Wali Kota Solo: Siswa Bisa Hemat Rp 5.000
-
Polres Sukoharjo Tetapkan Tersangka Tabrakan KA Batara Kresna vs Mobil
-
Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Resmi Didaftarkan, Empat Pihak Berstatus Tergugat
-
Bawa 1 Paket Sabu di Pajang, Dua Warga Klaten Diamankan Polresta Solo
-
TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM