SuaraSurakarta.id - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa diketahui ditolak ketika hendak mendampingi Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Kota Solo, Jumat (11/3/2022).
Jokowi kembali ke kampung halaman untuk menghadiri Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Solo Tecno Park (STP).
Teguh mendapat perintah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk mendampoingi orang nomor satu di Indonesia itu. Gibran sendiri masih menajalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
Namun, 10 menit menjelang kedatangan Jokowi di STP, mantan Teguh dihampiri petugas keamanan dan tidak diperkenankan mendampingi Jokowi karena harus PCR.
Baca Juga: Unggah Foto Suasana Kemah di Titik Nol IKN Nusantara, Instagram Jokowi Banjir Doa dari Warganet
"Saya nggak ada perintah untuk PCR. Lha ngapain saya di sini? Beliau (Gibran) sudah perintah saya. Saya keluar pulang makan soto saja," ungkap Teguh dikutip dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Selasa (15/3/2022).
"Saya datang itu sudah tes Antigen di RS Dr Oen Kandang Sapi Solo. Tapi diberitahu tidak boleh mendekat. Saya pun keluar, saya tempat dikejar sama protokoler dan menyampaikan, Pak Wakil mohon maaf nanti kami usahakan," jelasnya.
Teguh mengaku kecewa atas kejadian itu. Pasalnya kedatangannya mewakili Wali Kota yang berhalangan hadir tidak direspon baik.
Bahkan. Ia pun sudah meminta untuk menyambut kedatangan Jokowi di depan lobi, agar segera bisa pindah ke lokasi kunjungan selanjutnya.
“Saat Presiden turun bersama Gubernur Jateng, ada petugas yang meminta saya mundur. Alasannya, sambutan tuan rumah sudah diwakili oleh Gubernur,” kata dia.
Baca Juga: Amien Rais Kembali Kuliti Presiden Jokowi, Disebut Lakukan Tiga Macam 'Pembunuhan'
Ia pun bergegas berpindah tempat ke STP yang ada di belakang kampus UNS. Sesuai petunjuk Rektor UNS, ia mempunyai jatah tugas menerima Presiden bersama Direktur STP. Namun 10 menit menjelang kedatangan Jokowi, lagi-lagi Teguh dihampiri petugas keamanan.
Mengingat hasil kegiatan-kegiatan yang ditugaskan itu harus dilaporkan wali kota. Ia pun akan melaporkan apa yang terjadi.
"Ya, nanti kalau Pak Wali (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka-red) masuk, saya laporkan. Tetap saya laporkan, kan saya ditugasi beliau," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak