SuaraSurakarta.id - Densus 88 Mabes Polri menembak mati teroris bernama Sunardi alias SU di Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (9/3/2022) malam.
Meski disebut berprofesi sebagai dokter, namun Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Sukoharjo menegaskan kasus Sunardi tak berkaitan dengan profesi kedokteran.
Hal tersebut ditegaskan Ketua IDI Sukoharjo Arif Budi Satria dan Wakil IDI Sukoharjo Muh Daris saat mendatangi Mapolres Sukoharjo, Sabtu (12/3/2022).
Perwakilin IDI Sukoharjo diterima Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
“Karena kemarin highlight-nya dokter, jadi kita luruskan kembali. Jadi memang tidak ada kaitannya dengan profesinya. Di IDI sendiri, nanti bila ada yang mengkait-kaitkan, maka advokasi kami titiknya di situ,” kata Arif Budi Satria dikutip dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Minggu (13/3/2022).
Lebih lanjut, Arif menerangkan bahwa sampai detik ini pihaknya sudah menginformasikan untuk meluruskan mengenai kasus ini.
“Mungkin perlu ada koreksi penyebutan, kita menyebutnya jangan almarhum dokter Sunardi, tapi Bapak Sunardi, mungkin itu bisa jadi salah satu bentuk komunikasi. Karena sebagaimana bahwa profesi-profesi lainpun bisa mengalami hal yang sama. Dan kami karena tidak menyinggung masalah kasus jadi ya praduga tak bersalah yang kami sampaikan. Dan konteks untuk kasusnya pihak berwenanglah yang melanjutkan,” imbuhnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, peristiwa ini tidak ada kaitannya dengan profesi Sunardi sebagai dokter.
Sebab tidak hanya profesi dokter, profesi lain juga diketahui terlibat kasus terorisme.
Baca Juga: Ini Sosok Dokter Sunardi yang Tewas Ditembak Densus 88 di Sukoharjo
“Sudah disampaikan ke Grup IDI, intinya tidak ada kaitannya dengan profesi,” tandas Iqbal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Temui Jokowi, Kuasa Hukum Usulkan ke Penyidik Polda Metro Jaya Agar Pemeriksaan Dilakukan di Solo
-
Cerita Siswi SMPN 3 Solo Dapat Beasiswa Usai Beri Lukisan Prabowo Subianto
-
Polresta Solo Raih Juara 2 Lomba Akun Centang Biru di Hari Bhayangkara ke-79
-
Knalpot Brong Minggir! Polresta Solo Sikat Pelanggar di Operasi Patuh Candi 2025
-
Kemesraan Prabowo dan Jokowi di Solo: Malam-malam Nikmati Bakmi Jowo Warung Legendaris