Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 11 Maret 2022 | 09:56 WIB
Jenazah terduga teroris yang tiba dikediamannya di RT 03 RW 06 Dukuh Bangunsari Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (10/3/2022) pukul 16.43 WIB. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Densus 88 Mabes Polri menembak mati tersangka teroris Sunardi alias SU di Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (9/3/2022).

Petugas melakukan tindakan tegas terukur setelah mencoba melawan dan melakukan penyerangan dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut tersangka SU masuk dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah atau JI.

Diketahui, tersangka sempat menduduki beberapa jabatan dalam kelompok ekstremis berlatar belakang Islam di Indonesia.

Baca Juga: Ini Detik-detik Penangkapan dan Terduga Teroris di Sukoharjo yang Tewas Ditembak

"Adapun keterlibatan SU diantaranya adalah selaku anggota organisasi teroris JI,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan.

SU pernah menjabat sebagai Amir Hikmat, Deputi Dakwah dan Informasi, Penasihat Amir Jamaah Islamiyah, dan Penanggung Jawab Hilal Ahmar Society.

“Kemudian yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Amir Hikmat, kemudian jabatannya adalah Deputi Dakwah dan Informasi dan juga yang bersangkutan sebagai Penasehat Amir JI, serta Penanggung Jawab Ilal Amar Society,” terangnya.

Ahmad Ramadhan menambahkan, Sunardi melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menabrakkan mobilnya ke arah polisi.

"Saat penangkapan, SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya," tegasnya.

Baca Juga: Penampakan Pagar Rumah Warga yang Rusak Ditabrak Mobil dalam Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo

Load More