Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 10 Maret 2022 | 21:32 WIB
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (tengah), meninjau proses screening vaksinasi Covid-19 untuk pedagang di pelataran Pasar Klewer sisi timur, Solo, Minggu (28/2/2021). [Solopos/Nicolous Irawan]

SuaraSurakarta.id - Muncul isu tak sedap dan informasi tentang warga di Kota Solo tentang pencairan bantuan sosial (bansos) dari Pemkota Solo.

Isu tersebut adalah warga yang belum divaksin penguat tidak dapat mencairkan bantuan.

Pemkota\ Solo melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani menampik kabar tersebut. Pihaknya juga akan mengecek arahan pasti dari Pemprov Jawa Tengah.

"Kalau kami tidak ingin menghilangkan hak-hak rakyat," tegas Ahyani dikutip dari ANTARA, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga: Terakhir Terlihat Tenteng Sampah ke Tepian Bengawan Solo, Kakek Paeran Hilang Tenggelam, Tinggal Tongkatnya Saja

Meski demikian, ia memastikan capaian vaksinasi di Solo sudah melebihi target.

"Bisa jadi (aturan itu) hanya membatasi yang belum tervaksin. Kalau kami sudah terlampaui, vaksin tidak masalah," paparnya.

Hal senada juga ditegaskan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang memastikan tidak ada kebijakan seperti itu di Kota Solo.

"Kalau Solo kebijakannya tidak seperti itu. Untuk mempercepat capaian vaksinasi booster, kami akan menerjunkan tim vaksinator ke wilayah-wilayah. Jadi langsung menyasar warga di tingkat bawah. Kalau ada kebijakan seperti itu, ya kita belum bisa melaksanakannya," paparnya.

Sementara itu, pencairan bansos Covid-19 di Kota Solo sampai saat ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Baca Juga: Lansia Bojonegoro Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, BPBD Kerahkan Tim Pencarian

"Meski demikian, jika SE tersebut benar-benar turun dari Pemprov maka pelakanaannya akan disesuaikan di lapangan," tegas mantan Ketua DPRD Kota Solo tersebut

Load More