Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 04 Maret 2022 | 09:38 WIB
Ilustrasi nuklir untuk listrik. Rusia menembakan roket ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina. (Shutterstock)

SuaraSurakarta.id - Rusia menembakan roket ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina. Hal itu tentu bakal membahayakan negara tersebut jika terjadi kebocoran yang menyebabkan radiasi. 

Dari laporannya pasukan Rusia menembakkan roket dari berbagai sisi ke pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter pada Jumat berdasarkan laporan wali kota setempat tentang serangan Rusia di sana.

Reuters belum dapat memverifikasi kebenaran informasi itu.

Baca Juga: Antar Sheriff Bungkam Madrid, Yuriy Vernydub Kini Hadapi Rusia di Medan Perang

"Tentara Rusia menembak dari semua sisi ke PLTN Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa," cuit Kuleba.

"Kebakaran telah terjadi. Jika (PLTN) itu meledak, ledakannya bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran, dirikan zona keamanan!" tulis Kuleba.

Kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah menimpa PLTN Chernobyl pada 1986 saat Ukraina menjadi bagian dari Uni Soviet.
[ANTARA]

Load More