Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 02 Maret 2022 | 17:26 WIB
Calon Raja Mangkunegaran GPH Bhre Cakrahutama saat melihat Persis Solo vs Persijap Jepara. [Ayo Solo/Iswara Bagus]

SuaraSurakarta.id - Menjelang kenaikan tahta GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo menjadi KGPAA Mangkunegara X, pesan penting diungkapkan budayawan Solo,  Raden Surojo.

Paling utama adalah bisa merangkul keluarga besar maupun abdi dalem Pura Mangkunegaran.

"Karena sebelumnya sudah ditetapkan dan dimusyawarahkan oleh keluarga inti Mangkunegaran, ya mau tidak mau harus diterima oleh semua pihak," jelas Surodjo kepada Suarasurakarta.id, Rabu (2/3/2022).

Hal itu menurutnya, memang harus ada musyawarah keluarga inti. Mengingat, di Mangkunegaran adalah suatu keluarga besar.

Baca Juga: Soal Penunjukkan GPH Bhre Cakrahutomo Jadi Mangkunegara X, Ini Tanggapan Gibran

"Jadi menurut saya yang harus menjadi perhatian penting untuk penerus pemimpin Mangkunegaran selanjutnya harus bisa merangkul keluarga besar lainya,"jelasnya.

Menurutnya, menjadi pemimpin di Mangkunegaran tidaklah mudah karena harus bisa mengayomi segala aspek di Pura Mangkunegaran. 

"Harus bisa mangayomi menjadikan satu kembali dan rukun kembali, untuk menatap Mangkunegaran ke depan untuk menyongsong Mangkunegaran yang lebih cerah," pungkasnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah Pengageng Parentah Puro Mangkunegaran, mengumumkan Gusti Pengeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai penerus Mangkunegoro X, pasca Mangkatnya (meninggalnya) Mangkunegkro lX pada 13 Agustus 2021 lalu.

Kontributor : Budi Kusumo

Baca Juga: GPH Bhre Cakrahutomo Jadi Mangkunegara X, Pengamat: Tidak Harus Islam, Asal...

Load More