SuaraSurakarta.id - Pura Mangkunegaran terus mematangkan persiapan pengukuhan atau tata cara jumenengan KGPAA Mangkunegara X yang akan digelar, 12 Maret mendatang.
Berbagai acara untuk jumenengan mulai disiapkan, salah satunya Tari Bedhaya Anglir Mendhung.
Pantauan Suarasurakarta.id, sekitar tujuh penari sedang latihan Tari Bedhaya Anglir Mendhung di Pendopo Pura Mangkunegaran Surakarta, Rabu (2/3/2022).
Tari Bedhaya Anglir Mendhung ini merupakan tarian sakral Pura Mangkunegaran. Tarian ini mengisahkan tentang pertempuran Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said saat melawan penjajah Belanda pada tahun 1752 di Ponorogo.
Tarian ini hanya digelar setiap upacara peringatan kenaikan tahta KGPAA Mangkunegara.
"Ini sudah persiapan untuk jumenengan nanti, salah satunya Tari Bedhaya Anglir Mendhung ini," terang Wedono Satriyo Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat saat ditemui, Rabu (2/3/2022).
Lilik mengatakan, untuk persiapan jumenengan tidak bisa dilakukan mendadak tapi harus jauh-jauh hari.
Sebenarnya persiapan sudah mulai dilakukan setelah 100 hari meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX
Para abdi dalem itu tidak perlu kapan atau siapa yang jumeneng. Sebagai abdi dalem di Pura Mangkunegaran harus mempersiapkan bahwa ini pasti akan ada penerus.
Baca Juga: GPH Bhre Cakrahutomo Jadi Mangkunegara X, Pengamat: Tidak Harus Islam, Asal...
"Ini tidak bisa dilakukan mendadak. Saya bersama para abdi dalem setelah 100 hari meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX sudah mulai melakukan persiapan adat jumenengan. Jadi kita sudah siap, tidak kepontalan atau kewalahan," ungkap dia.
"Sebelumnya itu sudah memang minta palilah dari Gusti Putri untuk diperbolehkan persiapan jumenengan buat siapa pun. Karena itu tugas kami sebagai abdi dalem," katanya.
Selain persiapan Tari Bedhaya Anglir Mendhung, lanjut dia, dalam waktu dekat akan dilakukan bagaimana tata cara pengukuhan.
Untuk Tari Bedhaya Anglir Mendhung itu nanti durasinya 50 menit, ini akan di tarikan oleh tujuh penari.
"Nanti akan ada gladi bersih dan gladi kotor," imbuh dia.
Dalam jumenengan nanti, rencananya akan mengundang tiga kerajaan penerus Mataram Islam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna
-
Darurat Sampah! Bangkai Babi dan Limbah Medis Terjaring di Pintu Air Kleco
-
Hendak Aksi Tawuran di Mojosongo, Polisi Amankan Enam Pemuda Perguruan Silat