SuaraSurakarta.id - Jarang atau mungkin belum ada developer pembangunan perumahan yang membangun pemukiman dengan latar belakang sejarah. Itulah yang ingin dilakukan oleh PT Andara Rejo Makmur yang membangun perumahan dengan mengambil tema sejarah.
Kawasan perumahan The B Andara City Purworejo ini dibangun dengan bertema dan mengambil latar belakang sejarah penjajahan Jepang. Dibangun di kawasan Benteng Pendem dengan arsitektur Negeri Sakura yang dilengkapi Menara pandang dan masjid bergaya Pagoda.
Pemukiman yang berjarak tempuh sekitar 5 menit dari Bandara Internasional Kulonprogo Yogyakarta itu mengambil lokasi di kawasan Benteng Pendem agar kawasan itu tidak dilupakan sebagai titik penting sejarah Bangsa Indonesia di kawasan Purworejo dan sekitarnya.
“Kami ingin memadukan pemukiman dan sejarah. Tak sekedar membangun rumah tetapi ada upaya untuk mengingat nilai kesejarahan perjuangan bangsa serta melestarikan kawasan wsiata Benteng Pendem yang sering terlupakan. Maka kawasan ini akan kami permak agar terlihat semakin menarik dengan tambahan pemukiman dan Masjid Pagoda,” kata Direktur Bisnis and Development, PT Andara Rejo Makmur, Indra Tirta Sutarto kepada wartawan di Solo, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga: Kisah Pemuda Bekasi Mencari Kucingnya yang Hilang, Berakhir Dikeroyok Sampai Mati
Benteng Pendem Kalimaro, di Desa Bapangsari Purworejo, Jateng merupakan peninggalan zaman penjajahan Jepang. Benteng dibangun sebagai pusat pertahanan dan pelatihan perang parit tentara Jepang kala itu.
Dibangun di atas perbukitan Menoreh pada tahun 1942, total banteng berjumlah 11 bangunan dan terletak di tiga desa yakni Desa Bapangsari, Desa Dadirejo dan Desa Tlogo Kotes, Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jateng.
Developer Andara Rejo Makmur bermaksud merevitalisasi kawasan tersebut yang kini menjadi kawasan wisata sejarah, dengan menambahi sejumlah fasilitas di antaranya Pagoda yang juga berfungsi sebagai menara pandang ke pantai, lalu serta menambah kawasan pemukiman agar kawasan tersebut makin terlihat ramai dan tidak suram.
“Dengan adanya pemukiman yang sengaja kami pilih di kawasan wisata ini, maka akan menjadi daya tarik dan suasana tambah rejo (makmur),” tambah Indra.
Dikatakan Indra, berdekatan dengan kawasan wisata Benteng Pendem itu, developer The B City akan membangun Pagoda Jepang dengan 3 lantai. Lantai satu digunakan untuk masjid, sedangkan lantai 2 dan 3 digunakan sebagai gardu pandang dengan pemandangan laut Pantai Selatan (Pansela).
Baca Juga: Gegara Pandemi, Wamen BUMN Sebut Pengembang Perumahan Kini Kerja Keras Demi Kebutuhan Konsumen
“Nantinya setelah selesai kami bangun, ke depannya Pagoda Jepang 3 lantai itu akan kami serahkan kepada pemerintah daerah Purworejo. Mungkin pengelolaannya dilakukan desa setempat sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat daerah setempat,” kata Indra Tirta.
Berita Terkait
-
Menteri PKP, Gubernur Jabar & Wagub Kaltim Bahas Percepatan Perumahan Berkelanjutan
-
CEK FAKTA: Benarkah Pendaftaran Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSPS) Lewat Tautan Saja?
-
Developer Nakal Bikin 38 Ribu Sertifikat Rumah Bermasalah, Nasabah KPR Rugi Rp1 Triliun
-
Genjot Pasar Properti, Kolaborasi Rumah123-Ringkas Pangkas Proses KPR yang Rumit
-
Tinjau Perumahan di Karawang, Menteri PKP Tekankan Pentingnya Pengembang Bertanggung Jawab
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
-
Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
-
Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
-
Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak
-
Gibran Apresiasi Langkah Didit Prabowo Kumpulkan Anak Presiden, Giliran Orang Tua Bertemu?