SuaraSurakarta.id - Beredar sebuah unggahan poster yang berisikan ajakan untuk jihad di Palestina viral di media sosial.
Poster jihad di Palestina tersebut salah satunya diketahui dari cuitan seorang warganet di twitter dengan akun @GeorgeVanMars belum lama ini.
"Semangat ya drun, 4900 bidadari menanti kalian," ucap warganet tersebut dalam keterangan captionnya.
Sementara itu, terpantau dalam poster tersebut nampak Front Jihad Islam (FJI) sedang mengadakan open rekrutmen bagi kalangan muslim yang memiliki niat jihad ke Palestina.
Untuk mengikuti jihad ke Palestina tersebut ternyata ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti siap mati syahid, wajib melaksanakan salat subuh berjamaah selama tiga bulan berturut turut dan disahkan imam masjid setempat.
Lalu syarat berikutnya yakni tidak pernah bermaksiat dan merokok, wajib mempelajari tafsir Alquran dan menghafal 40 hadits arbain, mengamalkan dzikir harian, puasa sunnah, dan tahajud.
Kemudian untuk syarat terakhir yang terpampang di poster tersebut yaitu memiliki kecerdasan tinggi dan selalu menghadiri kajian-kajian atau pun halaqoh ilmu.
Selain itu, di bagian bawah poster itu juga terlihat sebuah nomor whatsApp untuk memudahkan seseorang khususnya kaum muslim untuk mendaftar program jihad ke Palestina.
Sontak saja unggahan poster itu langsung dibanjiri komentar warganet lainnya. Tak sedikit dari mereka memberikan ragam tanggapan terhadap ajakan jihad tersebut.
Baca Juga: Bentrokan di Tepi Barat, Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina
"Ayo drun daftar buruan. Kesempatan untuk mati sahid dn langsung pesta pora selangkangan dengan bidadari-bidaei cantik, jelita nan semok bahenol," celetuk akun @SetiaAdy**.
"Woy para kadrun cepetan daftar ada kesempatan buat mati syahid. Tapi gue sih yaki dari 7 syarat kayanya untuk nomor 3 para kadrun bakal gak lolos. Maksiatnya jalan terus," ujar akun @agusko**.
"Panitianya nggak niat nih dengan mencantumkan syarat nomor 6," imbuh akun @kacari**.
"Syarat nomor 6 yang mustahil buat kadrun. Karena kalau terpenuhi, dia gak mungkin jadi kadrun," sahut akun @SotoyLu**.
"Abaikan soal bendera dan nama, yang perlu diperhatikan poin nomor 7, siapa gerangan yang mau mendoktrin dan doktrin seperti apa hinggap perlu disamarkan," timpal akun @suradipar**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai