SuaraSurakarta.id - Ratusan warga Kota Solo rela mengantre selama berjam-jam di sebuah toko Jalan Profesor Yohanes, Jebres, demi mendapatkan literan minyak goreng kemasan, Minggu (20/2/2022) lalu.
Potret antrean itu menyusul adanya kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa bulan terakhir. Selain itu, harga minyak juga relatif tinggi berkisar Rp19 ribu per liter.
Hal tersebut diungkapkan sejumlah warga yang saat itu ikut mengantri di sebuah toko PT Kusuma Mukti Remaja.
Salah satunya, Beti (31), warga Laweyan, Solo. Dia mengaku lebih dari satu jam mengantre untuk mendapatkan kemasan minyak goreng tersebut.
Baca Juga: Program DMO, Dua Produsen dan 20 Distributor di Sumsel Terima Alokasi 26 Juta Liter Minyak Goreng
Dirinya mengaku kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng di sejumlah warung kelontong yang biasa didatangi.
"Kalaupun ada harganyapun mahal. Makanya saya bela belain datang kesini untuk membeli kemasan minyak goreng ini," ungkapnya saat berbincang dengan Suarasurakarta.id.
"Saya tahunya kalau di tempat ini ada yang jual minyal goreng murah dari teman saya. Begitu dapat informasi itu saya langsung ke sini membeli minyak goreng 18 liter," tambah dia.
Beti menambahkan, jika membeli di toko ini harus membawa KTP Solo, baru bisa mendapatkan minyak goreng sesuai permintaan.
"Banyak yang membeli di sini. Tadi ada juga yang membeli belasan liter sampai dibungkus karung juga," urainya.
Baca Juga: PPI Terus Salurkan Ratusan Ribu Liter Minyak Goreng ke Pedagang Tradisional
Warga lain, Nuryati (37) asal Banjarsari, Solo membeli dua karton sekaligus untuk kebutuhan jualan gorengan ayam di daerahnya.
Adanya toko yang menjual minyak goreng murah ini dirinya mengaku sangat terbantu. Pasalnya, dirinya mencari di tempat lain mahal untuk harga per liternya.
"Alhamduliah akhirnya dapat juga minyak gorengnya. Kemarin saya muter-muter mencari semua pada habis. Begitu dapat info di toko ini saya langsung ke sini," paparnya.
Sementara ketika Suarasurakarta.id mencoba mengkonfirmasi pemilik toko atau yang mewakili dari PT Kusuma Mukti Remaja, enggan berkomentar. "Tidak mas, jangan," ujar salah satu pegawai.
Namun demikian menurut informasi di lapangan, bahwa Toko PT Kusuma Mukti Remaja ini baru beberapa hari yang lalu menempati toko tersebut, yang sebelumnya digunakan mini market.
"Informasinya sih menempati tempat itu hanya satu minggu saja. Setelah itu katanya akan pindah lagi di daerah Karangannyar," ungkap salah seorang juru parkir, yang enggan disebutkan namanya.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Geram Mafia Peradilan, Sahroni Minta Kejagung Bongkar Habis Suap Vonis Lepas Kasus CPO
-
Kejagung Endus Pihak Lain yang Ikut Kecipratan Duit Suap Vonis Lepas Perkara Korupsi Migor
-
Ketua PN Jaksel Lakukan Perampokan Keadilan Paling Brutal
-
Sumber Dana Suap Hakim Pada Vonis Lepas Kasus Korupsi Minyak Goreng Terungkap, Siapa Dalangnya?
-
Promo Minyak Goreng Indomaret Hari Ini 11 April 2025, Mulai Rp 35.900 Per 2 Liter
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Kasus Keracunan Massal di Gantiwarno, Bupati Klaten Tetapkan KLB
-
Klaten Geger! 110 Warga Alami Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Dua Wanita Diamankan Tim Sparta, Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Seminar E-Commerce
-
Forkompimda Jatim Sowan Jokowi di Solo, Khofifah Ungkap Hasil Pertemuan