SuaraSurakarta.id - Transportasi dengan tekonologi terbaru bakal benar-benar terjadi. Mobil terbang atau helicopter elektrik akan resmi mengudara di Singapura.
Perusahaan Jerman, Volocopter baru-baru ini telah menyelesaikan uji coba terbaru untuk helicopter elektrik mereka di Singapura yang mengusung teknologi lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) dan mereka sangat yakin dengan layanan taksi ini sehingga sudah mulai menjual tiket.
CCO Volocopter, Christian Bauer mengomentari kesepakatan tersebut "MOU ini menandakan langkah nyata menuju peluncuran komersial kami di Singapura. Kami berterima kasih kepada mitra kami yang berwawasan ke depan," ungkap Christian Bauer seperti yang dikutip dari CarsCoops, Minggu (20/2/2022).
Volocopter baru akan membuka layanan ini di Singapura pada 2024 mendatang. Meski begitu, banyak masyarakat di sana yang sangat antusias menyambut era baru dalam hal transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Travel Bubble Kepri Ditunda Lagi karena Perubahan Skema VTL dari Singapura
Dalam hal ini, Volocopter masih berusaha mencari tahu di mana produksi taksi udaranya. Setelah rinciannya selesai, Volocopter berharap dapat menjadi bagian utama dari Seletar Aerospace Park yang sedang dibangun sebagai pusat kedirgantaraan Singapura.
Lokasi ini, nantinya akan memiliki berbagai fasilitas pendukung termasuk terminal vertiport, fasilitas airside, serta yang lainnya untuk mendukung penelitian dan pengembangan. Jika dilengkapi dengan layanan taksi udara yang fungsional, ini akan menjadi langkah maju yang besar bagi segmen taksi udara.
"Memiliki fasilitas manufaktur dan MRO (manufaktur dan pemeliharaan, perbaikan, dan perombakan) di Singapura, ditambah dengan kolaborasi antara mitra industri, lembaga pemerintah, dan regulator, akan meningkatkan posisi Singapura sebagai hub penerbangan utama dan pemimpin industri AAM di wilayah tersebut," kata dia.
Sebagaimana diketahui bersama, Singapura telah membuat nama untuk dirinya sendiri dalam hal teknologi dan tentunya langkah ini sejalan dengan apa yang dicita-citakan oleh negara itu.
Untuk bagiannya, Volocopter tidak hanya puas untuk bergerak maju dengan rencana ini. Mereka juga telah bekerja untuk membawa layanan pengiriman drone ke Chengdu, China serta lebih banyak layanan taksi terbang di Jepang dan Korea Selatan dalam waktu dekat.
Baca Juga: 3 Alasan Singapura Lebih Fokus Perdagangan dan Industri
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
Terkini
-
Bocor Alus! Ini Poin-Poin Hasil Pertemuan Wali Kota Solo dengan Fraksi PDIP
-
Viral! KA Sancaka Dilempar Batu di Klaten, Penumpang Terluka Kena Serpihan Kaca, Ini Kronologinya
-
Respati Ardi Mendadak Bertemu Fraksi PDIP, Ada Apa?
-
Bawa Basket Meroket, Perbasi Dukung Arfinsa Gunawan Maju Calon Ketua KONI Surakarta
-
Zakir Naik Dakwah di Solo: Ribuan Peserta Hadir dan Terbuka untuk Semua Agama