Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 18 Februari 2022 | 11:17 WIB
Ilustrasi Covid-19.Varian baru virus Corona Deltacron muncul setelah menyebarnya varian Delta dan Omicron, pandemi COVID-19 dipastikan tak akan berakhir dalam waktu dekat. (Elements Envato)

"Walaupun ada pendapat beberapa pakar tentang Deltacron, nampaknya kita masih perlu menunggu beberapa waktu ke depan," katanya.

Tjandra menambahkan Deltacron dan Delmicron yang sempat ramai diperbincangkan publik pada Desember 2021 merupakan dua hal berbeda.

"Delmicron yang tadinya disebut-sebut sebagai gabungan dari varian Delta dan varian Omicron ternyata hal ini tidak benar. Istilah Delmicron hanyalah bermula dari keterangan Dr Shashank Joshi, salah seorang anggota satgas dari negara bagian Maharashtra di India yang kebetulan diwawancara media, bukan dalam bentuk tulisan ilmiah," katanya.

Tjandra mengatakan otoritas berwenang di India, termasuk yang ternama seperti Indian Council of Medical Research (ICMR) tidak pernah memberikan informasi tentang ada tidaknya Delmicron.

Baca Juga: Gawat! Peneliti Jepang Sebut Varian Omicron Siluman Lebih Menular dan Berbahaya

"Juga tidak ada pernyataan dari organisasi resmi apapun di India begitu juga tidak ada penjelasan dari pakar lain yang menyebutkan tentang Delmicron," katanya.

Load More