SuaraSurakarta.id - Sebanyak 5.000 peserta meramaikan ajang Mangkunegaran Run 2025, yang digelar pada Sabtu pagi (19/4/2025).
Kegiatan itu sebagai bagian dari peringatan 268 tahun berdirinya Kadipaten Mangkunegaran.
Mangkunegaran Run 2025 ini menjadi perpaduan antara olahraga, promosi budaya, dan semangat sport tourism di Kota Solo.
Start dan finish berlangsung di halaman Puro Mangkunegaran, kawasan bersejarah yang menjadi ikon budaya Kota Solo.
Baca Juga: Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
Lomba ini terbagi dalam tiga kategori: Half Marathon 21 kilometer dengan 21 titik rute dan batas waktu 3 jam 30 menit, kategori 10 kilometer dengan 10 titik rute yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 1 jam 50 menit, serta kategori 5 kilometer dengan 5 titik rute dan batas waktu 1 jam 20 menit.
Mangkunegaran Run 2025 yang digelar pada Sabtu (19/4/2025) memberikan dampak positif naiknya okupansi hotel serta geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal itu diakui Pelaksana Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo, Wening Damayanti, saat dimintai tanggapan oleh awak media.
Meski belum merata untuk semua hotel di Solo, Wening menyebut event Mangkunegaran Run sudah punya impact untuk hotel-hotel yang dekat venue. Kebanyakan memilih hotel bintang dua dan tiga.
Wening menjelaskan, adanya event lain di Pura Mangkunegaran semakin memberikan dampak positif bagi okupansi hotel. Terlebih pada momen tersebut berbarengan dengan masa libur panjang.
Baca Juga: Pasca-Lebaran 2025, Ekonomi RI Diprediksi Pulih Berkat Stabilitas Harga Pangan
"Ada beberapa hotel di kami mendapatkan tamu dari event Mangkunegaran Run, hotel-hotel terdekat. Termasuk ada event lain di Mangkunegaran kan. Itu penyelenggaranya memilih hotel-hotel yang dekat venue dan hotel-hotel di Pasar kliwon," kata dia.
Wening mengatakan, semakin banyak event seperti Mangkunegaran Run 2025, akan berdampak bagus bagi hotel-hotel di Solo.
Sehingga dia mendukung diperbanyaknya event serupa. Dengan begitu, dia melanjutkan, semakin banyak wisatawan berkunjung ke Kota Solo.
"Semakin banyak event artinya potensi kunjungan wisata di Solo semakin bertambah. Walau tidak menjamin adanya kenaikan okupansi secara langsung, tapi setidaknya branding Solo sebagai kota tujuan wisata semakin naik. Potensi tamu menginap semakin besar," tutur dia.
Sedangkan salah satu peserta Mangkunegaran Run 2025, Ginda Ferachtriawan, melihat event itu berdampak positif bagi ekonomi lokal, utamanya pelaku UMKM.
"Mangkunegaran Run adalah contoh dari visi Solo sport tourism. Event ini berdampak menggeliatkan UMKM. Ada puluhan stan UMKM di area venue," ungkap dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Rismon Sianipar Bakal Datangi Lokasi KKN di Boyolali, Jokowi Tantang Balik
-
Kunjungi Keraton Solo, PT Jasindo Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan Pelaku Usaha Difabel
-
Dituding Jadi Pemilik Kapal JKW Mahakam, Ini Respon Menohok Jokowi
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
Polemik Berlanjut, Politisi PKS Laporkan Pemilik Ayam Goreng Widuran ke Polisi