SuaraSurakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan sindiran dari ekonom senior Faisal Basri. Ia memberi pesan menyentuh kepada Presiden.
Dikutip dari Terkini.id jaringan Suara.com, Faisal menuliskan pesan mendalamnya kepada Jokowi.
Sepertinya, ia memahami kondisi Presiden Joko Widodo saat ini yang sedang dikelilingi oleh pihak-pihak yang tujuannya hanya untuk sesaat. Ketika kepentingannya selesai, maka selesai pula hubungannya dengan Jokowi.
“Pak Jokowi, kawan2 politik Bapak mengamini Bapak karena kepentingan sesaat. Mereka akan meninggalkan Bapak kala kekuasaan Bapak berakhir atau meredup,” ujar Faisal melalui akun Twitternya @Faisal Basri, Jumat 11 Februari 2022.
Faisal mengingatkan kepada Jokowi bahwa teman sejati adalah rakyat yang telah memilihnya karena keyakinan akan masa depan. Rakyat itu tulus, tanpa disertai kepentingan dalam memberi dukungan.
“Teman sejati Bapak adalah rakyat yang memilih Bapak. Bapak ada karena mereka. Dukungan mereka tulus,” pinta Faisal Basri.
Sebenarnya bukan kali ini saja Faisal Basri memohon kepada Jokowi. Pada 2020 silam, Faisal juga pernah berpesan kepada agar Presiden tidak terpengaruh ajakan Bank Dunia.
Saat itu, Faisal menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi mengenai Undang-Undang Cipta Kerja. Ekonom tersebut meminta kepada Sang Kepala Negara untuk lebih mendengarkan suara masyarakat ketimbang Bank Dunia terkait Undang-Undang Cipta Kerja tersbut.
“Pak Jokowi, jangan dengar celotehan Bank Dunia, dengarkanlah rintihan rakyat yang merasa dikhianati,” ujar Faisal pada Selasa 20 Oktober 2020 silam.
Pesan tersebut didasari karena Bank Dunia telah menyatakan siap mendukung UU Cipta Kerja. Melalui keterangan resmi, Bank Dunia melihat UU Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif dan mendukung aspirasi jangka panjang negara ini menjadi masyarakat yang sejahtera.
Presiden Jokowi pun mengutip pernyataan Bank Dunia terkait UU Cipta Kerja tersebut: “Undang-Undang Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif,” tulis Jokowi mengutip pernyataan Bank Dunia.
Dari unggahan itu pun direspon oleh warganet. Mereka mempertanyakan Faisal Basri apakah masih mendukung Presiden Jokowi.
"Anda masih pendukung jokowi kan, atau sudah kapok?," tulis @S0N_*****
Namun demikian tak sedikit yang mengyanggah cuitan Faisal Basri itu. Seperti @berlianidris "Mungkin lebih tepatnya, 'kawan2' politik Bapak membisikkan kepentingan sesaat mereka agar Bapak amini," tulisnya.
Akun @Khatibalatief juga memberikan komentar pembelaan. "Pak @FaisalBasri dalam hal ini saya melihat bpk keliru melihat Jokowi dan bukan hanya bpk kebanyakan orang juga Jokowi seperti itu : baik, jujur, sederhana, polos, dll. Padahal 1000% sifat jokowi ya seperti pemerintah dia sekarang: korup, otoriter, penjilat cukong," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka
-
Nasihat Spiritual dari Abu Bakar Ba'asyir kepada Jokowi, Ini yang Dibicarakan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Bukan Sekadar Cat! Mengungkap Kisah INDACO Menjadi 'Green Factory'