"Pada era Pak Jokowi, lokalisasi Silir ditutup. Kemudian ditata dengan dibangun Pasar Klithikan Notoharjo dan pasar oprokan," imbuhnya.
Sebenarnya sebelum era Wali Kota Jokowi, lokalisasi Silir sudah mau ditutup. Tapi tidak jadi atau gagal terus, karena adanya penolakan, setelah era Jokowi berhasil ditutup.
"Jadi ada program lanjutan, tidak hanya ditutup saja. Tidak hanya pembangunan secara fisik, tapi juga pemberdayaan masyarakat," ucap dia.
Penataan terus dilakukan di era Wali Kota FX Hadi Rudyatmo yang melanjutkan Jokowi. Pada era Rudy, dibangun RSUD Bung Karno, Sekolah, dan Kantor Koramil.
"Dulu itu ada program Semanggi Harmoni, jadi kawasan terpadu. Sisi ekonomi, pendidikan, dan keamanan semua terpusat di situ. Sekarang sudah tertata, yang belum ada itu sekolah tingkat SMA," sambungnya.
Masyarakat yang tinggal di situ sudah mulai melakukan kegiatan ekonomi dengan ketrampilan yang diperoleh, seperti membuat kerajinan.
Kehidupan sekarang pun lebih baik jika dibandingkan dulu sebelum ditutup.
"Pas awal-awal ditutup itu sempat ada yang mau balik lagi, mungkin bingung tahu-tahu ditutup. Pembinaan terus dilakukan, kegiatan pemberdayaan masyarakat juga jalan terus," terang dia.
Dengan adanya perubahan di kawasan Silir, tidak ada lagi suara negatif tentang Silir. Kehidupan sehari-hari masyarakat sudah seperti biasanya.
Baca Juga: Telah Lewati Gelombang Kedua Covid-19, Tahun Ini Ekonomi Indonesia Diprediksi Mulai Rebound
"Sekarang image negatif tentang Silir sudah mulai hilang. Gotong royong masyarakat juga bagus untuk membangun kawasan Silir," tuturnya.
Ekya menambahkan, penataan kawasan Silir harus tetap dilanjutkan oleh pemerintahan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.
Pembangunan fisik tetap menjadi prioritas, seperti jalan selain itu juga pemberdayaan masyarakat. Sekarang ini sudah dibangun pemukiman-pemukiman masyarakat. Tapi jalan ada belum rata atau belum diaspal dan saluran airnya juga.
Karena kalau pas hujan pasti ada genangan dan becek. Jadi ini ada perubahan total yang dulunya seperti itu, tapi sekarang sudah baik.
"Harapan saya agar kawasan Silir semakin baik, seperti fasilitas jalan atau saluran airnya. Sekarang banyak pemukiman baru yang dibangun di sana," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat