SuaraSurakarta.id - Mercedes-Benz mendapat sanksi karena kecurangan memalsukan soal emisi gas mobil produk mereka di Korea Selatan. Mereka pun mendapatkan denda.
Regulator antimonopoli Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk mendenda Mercedes-Benz sebesar 20,2 miliar won (16,87 juta dollar AS) untuk informasi yang dipalsukan tentang emisi gas mobil dieselnya, dan memerintahkan mereka untuk mengambil tindakan korektif.
Dikutip Yonhap, Minggu (6/2/2022), Mercedes-Benz ditemukan telah merusak perangkat mitigasi polusi dengan menginstal perangkat lunak ilegal di mobilnya, yang membuat emisi yang ditampilkan lebih rendah dalam kondisi mengemudi biasa daripada selama tes sertifikasi, menurut Komisi Perdagangan yang Adil (FTC).
Kecurangan dimaksud bahwa kendaraan gagal memenuhi tingkat emisi yang diizinkan, tetapi pembuat mobil Jerman itu memalsukan fakta terkait dalam tanda-tanda yang dilampirkan pada mobilnya antara April 2012 dan November 2018, menurut komisi tersebut.
Baca Juga: Baterai Listrik Kapasitas Tinggi Produksi Mercedes-Benz dan ProLogium Janjikan Jangkauan Lebih Jauh
Unit Korea juga mengiklankan bahwa emisi oksida nitrogen kendaraan tetap pada tingkat minimum dan mereka sepenuhnya memenuhi standar emisi Euro 6.
Iklan palsu tersebut ada di total 15 model, dan termuat dalam katalog, majalah, dan siaran persnya antara Agustus 2013 dan Desember 2016, menurut komisi tersebut.
"Meskipun Mercedes-Benz mengklaim bahwa mereka hanya menggunakan frasa khas tentang kinerja terkenal dari perangkat mitigasi emisi, menyembunyikan implementasi perangkat lunak ilegal yang disengaja dan mengklaim kendaraannya melakukan yang terbaik tidak dapat dilebih-lebihkan dan menipu," kata regulator dalam sebuah rilis.
"Praktik seperti itu akan atau dikhawatirkan akan merusak tatanan pasar yang adil dengan mencegah konsumen membuat keputusan yang masuk akal," tambahnya.
Tahun lalu, regulator memberlakukan denda atau memerintahkan langkah korektif untuk Audi-Volkswagen Korea, Nissan Motor Corp., Stellantis Korea dan Porsche AG untuk insiden kecurangan emisi serupa.
Baca Juga: Toko Sepatu Jalan Mataram Dirobohkan, Pelaku Perusakan Mercedes-Benz di Bantul Ditangkap
Berita Terkait
-
Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
-
Tilang Kendaraan Berat Tak Lulus Uji Emisi, Pemprov DKI Ingatkan Sanksi Pidana Kurungan hingga Denda
-
ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
-
Rahasia Perusahaan TIK Ini Selamatkan Bumi, Berhasil Serap Ratusan Ton Emisi Karbon
-
Percepat Emisi Nol Bersih, Holding BUMN Pertambang Gunakan Strategi Ini
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi