SuaraSurakarta.id - Seorang bayi di Kabupaten Probolinggo meninggal dunia ketika kedua orangtuanya sedang berjuang untuk mendapatkan penanganan medis.
Bayi itu anak pasangan Sarito (46) dan Anisa (36) warga Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Sarito (46), suami dari Anisa, kecewa dengan respons bidan Desa Karangbong dan Puskesmas Pajarakan.
Ketika ditemui jurnalis Beritajatim di rumahnya, Dusun Triwung, Sarito menceritakan sebelum anaknya meninggal dunia, istrinya mengeluh sakit perut.
Anisa kemudian dibawa ke bidan desa setempat agar ditangani. Tapi bidan desa, menyarankan kepada Anisa untuk pergi ke Puskesmas Pajarakan.
Keluarga Anisa mengikuti saran bidan. Mereka membawa Anisa ke puskesmas dengan mengendarai sepeda motor.
Sarito mengatakan sesampai di puskesmas, Anisa menjalani swab dan kemudian disuruh pulang lagi dengan alasan tidak membawa buku kesehatan ibu dan anak. Mereka pun pulang.
Sampai di rumah, Anisa masih merasa sakit perut seperti ingin melahirkan.
Tak ingin terlambat, Sarito segera membawa kembali istrinya ke Puskesmas Pajarakan dengan membawa buku kesehatan ibu dan anak.
Baca Juga: Seorang Wanita Melahirkan di Pesawat, Ternyata Sebulan Lebih Awal dari HPL
Tak lama setelah sampai di puskemas, Anisa disarankan untuk dibawa pulang lagi.
“Kira-kira saya sama istri jam dua siang kembali lagi ke sana (Puskesmas Pajarakan, red) karena ini (istri) sudah mules-mules,” ujar Sarito, Sabtu (5/2/2022).
Mereka hanya bisa patuh pada saran petugas. Pulang lagi.
Sampai di rumah, Anisa mengalami pendarahan.
Kali ini, Sarito panik. Dia buru-buru pergi ke puskesmas untuk melaporkan keadaan istrinya kepada petugas bernama Hotim.
Petugas meminta Sarito membawa Anisa ke puskesmas. “Saya mau bawa istri kembali ke sana (puskesmas) tidak ada mobil,” katanya.
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cerita Rasino, Guru Tuna Netra Sejak Lahir di Solo, Punya Metode Mengajar Sendiri
-
Hikayat Absurd Yoedo Prawiro: Polisi Rahasia Klaten Justru Jadi Raja Maling yang Licin
-
4 Link DANA Kaget Spesial Warga Solo, Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu
-
7 Susunan Kabinet Baru PB XIV Purboyo, Langkah Berani Bangun Keraton Solo Modern