Sarito panik luar biasa. Dia menghubungi bidan desa setempat dan disarankan untuk kembali ke rumah sambil menunggu bidan datang bersama mobil ambulans.
Tapi, kata Sarito, mobil ambulans dan petugas tak kunjung datang. Anisa pun melahirkan di kamar rumah. Bayi yang dilahirkan Anisa meninggal karena tidak ada penanganan medis, kata Sarito.
Tak lama kemudian, bidan desa sebelah datang ke rumah Sarito.
Bayi yang sudah meninggal dunia serta Anisa dibawa ke Puskesmas Pajarakan menggunakan mobil siaga desa.
“Anak saya yang meninggal itu dibawa lagi ke sini (untuk dimakamkan), terus istri saya dirawat di sana (puskesmas) satu malam,” kata Sarito.
Sarito tak bisa berbuat banyak selain berharap pengalamannya tidak terjadi pada orang lain.
“Ya gimana ya mas, yang namanya meninggal kayak gini, penanganan medis kurang, takutnya ada korban lagi. Masalahnya saya sudah bolak balik ke sana (Puskesmas Pajarkan dan bidan Desa Karangbong), bukan cuma satu kali bolak-balik,” kata dia.
Merespons kejadian itu, Kepala Puskesmas Pajarakan Maulida Rahmani mengatakan ketika petugas dua kali berturut-turut meminta pasien dibawa pulang karena saat dilakukan pemeriksaan, pasien tidak menunjukkan tanda-tanda pembukaan lahir.
“Kami sudah lakukan pemeriksaan, cuma karena belum inpartu, diperbolehkan untuk pulang,” kata Maulida.
Baca Juga: Seorang Wanita Melahirkan di Pesawat, Ternyata Sebulan Lebih Awal dari HPL
Menurut Maulida kelahiran bayi sebelum waktunya dimungkinkan karena mengalami masalah dalam kandungan. Apalagi, kata dia, pasien mengakui tiga hari sebelum melahirkan selalu batuk-batuk dan flu.
Maulida mengatakan kemungkinan flu itu yang membuat rangsangan kepada bayi untuk dilahirkan sebelum waktunya.
Masalah kesehatan itu, kata Maulida, awalnya tidak disampaikan pasien.
Maulida mengatakan pada Sabtu (5/2/2022), pagi, petugas puskesmas melakukan kunjungan bersama bidan desa untuk memastikan kesehatan Anisa. [Beritajatim]
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Potensi Konflik Horizontal, Kelompok Pengemudi Becak Tolak Tegas Bajaj di Solo
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri