SuaraSurakarta.id - Klaster penyebaran COVID-19 lingkungan sekolah di Kota Solo meluas. Hal itu terjadi setelah upaya penelusuran kontak yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih, mengatakan jika sebelumnya ada 11 sekolah yang terkonfirmasi terjadi penyebaran COVID-19, terakhir terjadi penambahan dua sekolah.
"Ini ada tambahan dua kasus baru di SMA Regina Pacis Solo dan SMA MTA. Masing-masing ditemukan satu kasus," kata Siti dikutip dari ANTARA Jumat (4/2/2022).
Pihaknya memperkirakan akan terjadi penambahan paparan di sejumlah sekolah lain menyusul pelaksanaan surveilans atau pengamatan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dilakukan pada beberapa waktu ke depan.
"Kalau ada surveilans pasti ada tambahan lagi. Kalau paparan baru yang ditemukan saat ini bukan dari program surveilans," katanya.
Dengan tambahan tersebut, katanya, untuk jumlah kasus positif COVID-19 dari klaster sekolah 43 orang.
Ia mengatakan hingga saat ini upaya penelusuran kontak juga masih terus dilakukan.
Secara keseluruhan, jumlah kasus COVID-19 di Kota Solo terus memperlihatkan kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Data terakhir, hingga Kamis (3/2) petang jumlah kasus COVID-19 yang dihimpun oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta 151 kasus.
Dari total tersebut, 137 orang menjalani isolasi dan 14 orang perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Gubernur Banten Instruksikan PJJ se-Tangerang Raya, Pemkot Tangsel: Kita Lagi Kaji
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan PTM 100 persen menyusul munculnya klaster penyebaran COVID-19 di sejumlah sekolah.
"Nanti kami evaluasi lagi," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sudah mengimbau agar PTM 50 persen kembali dilakukan.
Terkait hal itu, Gibran akan mengikuti perintah yang dikeluarkan oleh gubernur.
"Kalau perintahnya 50 persen maka akan kami jalankan. Ya nanti kami evaluasi lagi, sekiranya orang tua murid resah atau tidak menginginkan PTM ya nanti kami evaluasi lagi," katanya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Respati Ardi Mendadak Bertemu Fraksi PDIP, Ada Apa?
-
Bawa Basket Meroket, Perbasi Dukung Arfinsa Gunawan Maju Calon Ketua KONI Surakarta
-
Zakir Naik Dakwah di Solo: Ribuan Peserta Hadir dan Terbuka untuk Semua Agama
-
Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Wonogiri, Warga Curiga Gara-gara Ini
-
Wonogiri Gempar! Wanita Ditemukan Tewas Tangan Terikat dan Wajah Tertutup Bantal