Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 03 Februari 2022 | 14:38 WIB
Ilustrasi Spanduk melawan COVID-19 terpasang di salah satu sudut di RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Indonesia disebut-sebut memasuki gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Rumah sakit pun mulai diserbu para pasien yang terpapar virus Corona, bagaimana layanan telemedisin. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSurakarta.id - Indonesia disebut-sebut memasuki gelombang ketiga Covid-19. Rumah sakit pun mulai diserbu para pasien yang terpapar virus Corona. 

Hal itu tentu saja bakal membuat panik masyarakat. Kejadian rumah sakit penuh bisa terjadi kapan saja seiring melonjaknya kasus Covid-19

Menyadur dari BBC Indonesia Kamis (3/1/2022), tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit terkait Covid-19 terus meningkat, akan tetapi perhimpunan rumah sakit mencatat 80%-nya didominasi pasien yang semestinya bisa melakukan isolasi mandiri.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas layanan telemedisin (telemedicine) bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan, yang menurut relawan Lapor Covid belum bisa diukur karena keterbatasan data.

Baca Juga: Positif Covid-19 Indonesia Meroket 17.895 Orang, 25 Jiwa Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan mengaku belum memiliki data pengguna telemedisin, tapi layanan itu diklaim sudah banyak diakses oleh warga.

Akhir pekan kemarin, dengan kepala yang terasa berat, Siska, 34 tahun, membuka ponselnya pukul 05:00 pagi. Saat itu, ia mendapat pesan hasil tes PCR yang menunjukkan positif Covid-19.

Siska mengalami gejala badan panas seharian, "Cuma sisa tenggorokan sakit sama batuk, sampai hari ini".

"Jadi saat itu, saya memutuskan isolasi mandiri," katanya.

Perempuan yang tinggal di Jakarta Pusat ini langsung bangkit dari tempat tidur setelah mendapat pemberitahuan tersebut. Ia membatalkan rencana perjalanan, termasuk segera berkonsultasi dengan keluarga yang pernah terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid-19: BOR RS Persahabatan Naik 84,6 Persen, Pasien Positif Capai 156 Orang

Dalam konsultasinya, ia mendapat informasi bisa mendapat layanan telemedisin gratis dari pemerintah berupa konsultasi dokter secara daring dan paket obat.

Load More