SuaraSurakarta.id - Mantan Dirut Bumdes Berjo, Karanganyar, Supardi akhirnya dipanggil Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk dimintai keterangan berkait kasus dugaan penyimpangan pembangunan dan pengembangan Objek Wisata Telaga Madirda, Rabu (2/2/2022).
Selain Supardi, Kejari Karanganyar juga memeriksa saksi bernama Sularno dan salah satu warga lainnya.
Sularno merupakan saksi saat serah terima uang pengalihan jabatan Dirut Bumdes Berjo.
Saat datang ke Kejari, tiga orang tersebut diminta membawa sejumlah dokumen. Antara lain dokumen biaya pemugaran tanah kas desa di sekitar Telaga Madirda, dokumen biaya pengurusan hukum, bukti setoran ke kas desa, bagi hasil air dan parkir, dan sebagainya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngamuk dan Tendang Bangunan SMA Tawangmangu hingga Ambrol, Ternyata Ini Penyebabnya
"Diperiksa bersama Direktur Utama Bumdes yang lama, Pak Pardi," ungkap Sularno usai menjalani pemeriksaan.
Pria yang juga Ketua Masyarakat Peduli Berjo ini memaparkan, dirinya diminta keterangan terkait adanya laporan dugaan korupsi di Bumdes Berjo. Salah satunya soal penggunaan dana sebesar Rp 795 juta untuk penyelesaian masalah hukum yang tidak ada perinciannya.
"Saya tidak tahu dana itu untuk menyelesaikan masalah yang mana, masalah apa dan diserahkan kepada siapa," ujar dia.
"Harapan kami Kejari bisa menyelesaikan secara tuntas kasus tersebut secara profesional dan transparan, sehingga tercapai keadilan yang seadil-adilnya," tambah dia,
Kasi Intel Kejari Karanganyar Guyus Kemal membenarkan, adanya pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pengembangan Objek Wisata Telaga Madirda.
Baca Juga: Sidak SMAN Tawangmangu, Ganjar Pranowo Temukan Tembok Palsu dan Tendang Hingga Jebol
Namun dia tidak memberikan penjelasan lebih detail terkait hal tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan.
Berita Terkait
-
PD IPARI Kabupaten Karanganyar Laksanakan Bakti Religi Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Tingkatkan Omzet BUMDes Hingga Rp 27 Miliar, MMSGI Raih Penghargaan Most Impactful Program Prosperity
-
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi Digelar Tertutup, Luasnya Bertambah?
-
Jokowi Pilih Sendiri, Intip Lokasi Pembangunan Rumah Selepas Pensiun dari Presiden
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran