SuaraSurakarta.id - Jajaran Polresta Solo mengamankan 15 pemuda dalam kasus kekerasan dan pengerusakan di Kawasan Sriwedari Solo, Senin (30/1/2022), dini hari tadi.
Delapan diantaranya ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam seperti celurit, sebilah pedang, hingga senjata air soft gun.
"Telah terjadi penganiayaan maupun kekerasan secara bersama sama, baik terhadap orang maupun barang. Yang dilakukan suatu kelompok tertentu," ungkap Ade Safri.
Dia memaparkan, awalnya pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor di Jalan Bhayangkara Solo, setelah pesta miras di salah satu cafe Kawasan Sriwedari.
Baca Juga: Momen Haru Gibran Lepas Kakak Kandung Iriana Jokowi yang Pensiun Usai 38 Tahun Jadi Guru
Saat pelaku mengendarai sepeda motornya dengan cara zig-zag tersebut, dari arah berlawanan korban yang mengendarai motor seorang diri nyaris ditabraknya.
"Saat itu korban langsung menghindar. Namun demikian korban tak mengindahkan terus melajukan motornya. Korban yang diketahui warga Colomadu ini tidak tahu kalau dirinya masih diikuti kedua pelaku itu," paparnya.
Dalam pantauan tersangka saat di jalan, korban juga sempat mengalami pelemparan sajam oleh pelaku dan mengenai salah satu jari kaki korban hingga berdarah.
"Saat melintas di Jalan Slamet Riyadi depan Kawasan Sriwedari, korban langsung dihadang pelaku dan dilakukan penganiayaan dan pengrusakan barang bersama teman-temannya. Kebetulan teman pelaku juga masih berada di kawasan tersebut," jelas Ade.
Beruntung saat peristiwa itu terjadi, korban berhasil menyelamatkan dan melarikan diri untuk melapor ke kantor Polsek setempat. Tak lama kemudian, datang petugas Polsek untuk memberikan pengaman di tempat kejadian.
Baca Juga: Waspada Lur! 10 Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit Solo Mengarah ke Varian Omicron
"Saat petugas dari Polsek mendatangi TKP, mereka malah sempat melawan petugas. Hingga akhirnya datang Tim Sparta dan Tim Resmob dari Polresta Surakarta untuk mengamankan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
-
Mengenal Child Grooming, Kekerasan Seksual Terhadap Anak yang Menyeret Aktor Kim Soo Hyun
-
Nasib Warung Makan Nunung di Solo: Dulu Ramai, Kini Sepi gegara Diganggu Orang?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Soroti Rentetan Aksi Kekerasan Polisi, Amnesty International Indonesia Nilai Perlu Dilakukan Reformasi Institusional
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi