SuaraSurakarta.id - Pekan lalu, masyarakat dikejutkan dengan kecelakaan maut yang terjadi di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi.
Saat itu, sebuah truk kontainer menabrak berbagai kendaraan mulai mobil hingga sepeda motor. Akibatnya, empat orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Investigator senior Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan menjelaskan, hampir 90 persen kecelakaan bus dan truk terjadi di jalan menurun.
Sebagian besar pengemudi dalam kecelakaan itu mengabaikan teknik pengereman yang benar. Kondisi jalan menurun juga terjadi dalam kecelakaan di Balikpapan.
"Hampir 90 persen lebih kecelakaan bus dan truk (karena) rem blong terjadi di jalanan menurun dan semuanya terjadi karena pengemudi mengabaikan teknik pengereman," tegas Achmad Wildan dikutip dari ANTARA, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Truk Bermuatan Air Mineral Nyungsep ke Pembatas Tol Tangerang-Merak, Diduga Akibat Sopir Ngantuk
Achmad Wildan menegaskan betapa pentingnya para pengemudi untuk mengetahui teknik pengereman yang benar dan baik dalam segala kondisi jalan yang dilalui.
Dia menjelaskan bahwa terdapat beberapa perbedaan teknik mengerem pada permukaan datar dengan di jalan menurun.
Sedangkan di jalan datar, gerakan kendaraan itu dipengaruhi oleh putaran mesin, sementara di jalan menurun gerakan kendaraan dipengaruhi daya gravitasi.
"Ketika kita mengerem di jalan datar menggunakan service brake dengan rem pedal, maka putaran mesin menurun, berhenti, selesai. Tidak demikian halnya pada saat jalan menurun. Kita 'ngerem' dengan pedal, kemudian roda berhenti, pedal diangkat. Itu akan didorong lagi oleh daya gravitasi. Artinya itu nggak akan selesai," paparnya.
Achmad Wildan menambahkan, jika mengerem di jalan datar gunakanlah service brake atau rem pedal, tapi ketika di jalan menurun gunakanlah auxiliary brake (rem tambahan yang digunakan dengan kombinasi rem biasa pada truk atau kendaraan berat).
"Bentuknya apa? Ada engine brake, ada exhaust brake, ada namanya retarder yang terbaru," tambah dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Brak! Truk kontainer Tabrak Bangunan Termasuk Showroom di Temanggung, 12 Motor Tergilas
-
Pemotor Tewas Usai Tabrak Pot di Jalanan Kabupaten Mojokerto, Polisi Menduga Korban Dalam Pengaruh Alkohol
-
Viral Video Sopir Bus Heroik Selamatkan Wanita Diduga Akan Bunuh Diri: Alhamdulillah Selamat dengan Rayuan Maut
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
-
Teco Sebut Bali United Sudah Punya Nahkoda Baru, Pelatih Eliano Reijnders?
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Minibus Terguling, 5 Orang Tewas
-
Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Mangkunegaran, Respati Ardi: Periksa Jangan Tunggu Sakit!
-
Tim Sparta Tak Kenal Ampun: Pesta Miras di Jebres Dibubarkan, Tiga Pemuda Diamankan
-
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar
-
Kasus Penganiayaan Berdarah di Sukoharjo, Polisi Tangkap 2 Orang Pelaku