SuaraSurakarta.id - Aksi kembali vandalisme terjadi di Kota Solo. Hal itu tentu saja membuat sudut kota yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka itu menjadi terlihat kumuh dan kotor.
Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan mengaku bakal meningkatkan pengawasan usai munculnya kembali kasus vandalisme di salah satu sudut di Kota Solo.
"Soal pengawasan aksi serupa, kami akan memperketat pengawasan di sejumlah lokasi publik seperti Jalan Adi Sucipto, Jalan Slamet Riyadi, Plaza Manahan, dan sejumlah taman kota yang ada di Solo," kata Arif dikutip dari ANTARA di Solo, Jumat (20/1/2022).
Ia mengatakan bentuk pengawasan lain yang sudah dilakukan adalah sudah memotret area tersebut sehingga jika ada aksi vandalisme bisa makin cepat teridentifikasi.
Baca Juga: Dilaporkan ke KPK, Gibran Rakabuming Raka: Elektabilitas Saya Tetap Baik
"Kami sudah identifikasi, sudah kami foto dan sekali sepekan ada patroli sehingga tracking-nya bisa lebih cepat. Kami juga koordinasi dengan kewilayahan dan komunikasi dengan warga agar ikut mengawasi," katanya.
Dengan demikian, jika ada aksi vandalisme maka bisa lebih mudah dilacak pelakunya.
Sebelumnya, aksi vandalisme kembali ditemukan di kawasan Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. Ia mengatakan ada dua orang yang teridentifikasi sebagai pelaku. Dua orang yang berasal dari Sangkrah, Solo dan Sukoharjo tersebut diketahui membuat coretan seperti mural di pintu toko kosong di kawasan tersebut.
"Tindakan yang kami lakukan adalah melakukan pembinaan, memberikan pemahaman agar silahkan masuk komunitas. Mereka kan independen, itu melanggar Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan," katanya.
Ia juga sudah meminta pelaku menulis surat pernyataan agar tidak mengulang kembali perbuatan tersebut. Selain itu, pelaku juga diminta mengecat kembali pintu bangunan tersebut.
Baca Juga: Gibran Respons Snack Pesawat Garuda Bergambar Wajah Kaesang: Silakan Ditarik
Sementara itu, terkait dengan aktivitas mural tersebut, Pemerintah Kota Surakarta sudah menyiapkan beberapa lokasi, di antaranya di Kawasan Gatot Subroto, Manahan, dan Laweyan.
Berita Terkait
-
Aksi Vandalisme Adili Jokowi, Bukan Sekadar Ekspresi Pihak yang Kalah Pilpres
-
Rocky Gerung Bongkar Isu Dugaan Korupsi di Solo, Refly Harun : Sudah Rahasia Umum
-
Kapolri Tinjau Taman Safari Solo, Pastikan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru
-
Mengenaskan! Fortuner Rp600 Juta Dicoret-coret, Netizen Malah Salahkan Pemilik Mobil?
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran