Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 20 Januari 2022 | 14:14 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani saat meresmikan Pasar Legi Solo, Kamis (20/1/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Pasar Legi Solo, Kamis (20/1/20221).

Dalam peresmian tersebut, Puan didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Basuki Hadimoeljono. 

Sebelum meresmikan, Puan terlebih dahulu memberikan sambutan. Setelah selesai, Puan menandatangi prasasti dan memencet bel sebagai tanda Pasar Legi diresmikan dan beroperasi. 

Peresmian Pasar Legi oleh Puan Maharani mendapat tanggapan dari mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di SD Boyolali, Puan Maharani Apresiasi Siswa Ingin Jadi Polisi dan Dokter

Rudy yang hadir dalam peresmian tersebut mengatakan jika ini sejarah. Karena biasanya itu yang meresmikan presiden atau kepala daerah.

Dalam hal ini, kepala daerah bisa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka atau Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Ini sejarah. Peresmian itu harusnya tugasnya eksekutif, kalau legislatif itukan tugasnya legislasi, budgeting, dan kontroling," ungkap Rudy saat ditemui disela-sela peresmian Pasar Legi, Kamis (20/1/2022).

Menurutnya, jika Pasar Legi Solo diresmikan Puan Maharani, baru kali ini pembangunan pasar diresmikan oleh Ketua DPR. Menurutnya, mudah-mudahan itu nanti selanjutnya seperti itu. 

Saat groundbreaking pembangunan Pasar Legi dilakukan pada masa Kota Solo dipimpin Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.  Sebagai penutupannya atau peresmian dilakukan oleh putri mantan Presiden Megawati Sukarnoputri.

Baca Juga: Minta Kader Tetap Solid Jelang Pemilu 2024, Puan Maharani: Jangan Jeruk Makan Jeruk

"Ini tutup kendang ngunu wae. Groundbreaking aku, diresmike Mbak Puan. Ini tidak ada kaitannya dengan itu," sambungnya.

Rudy mengatakan, sudah diresmikannya Pasar Legi ini diharapkan menjadi pasar induk yang betul-betul bermanfaat bagi para petani di Soloraya.

"Ini bagian dari pasar keris, artinya kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia Surakarta. Pembangunan pasar cukup bagus, kalau ada yang kurang bisa diselesaikan sama Mas Gibran dan Pak Teguh," tandas dia. 

Usai meresmikan Pasar Legi, Puan didampingi Wali kota Solo dan Menteri PUPR meninjau bangunan Pasar Legi.

Puan pun sempat bertanya dengan pedagang dan membeli dagangan. Rencananya Pasar Legi akan diresmikan pada tahun 2021, karena lonjakan kasus penyebaran corona meningkat ditunda hari ini. 

"Semoga pasar ini bisa bermanfaat pada masyarakat Soloraya," ucap Puan Maharani.

Menurutnya, keberadaan pasar tradisional harus tetap dipertahankan karena di pasar tersebut lah masyarakat bisa menjual produk hasil pertanian mereka.

"Setelah pasar ini diresmikan, saya minta pada para pedagang untuk menjaga dan merawat," tandas Puan. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More