SuaraSurakarta.id - Kecelakaan maut terjadi di turunan simpang 4 Muara Rapak, Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 05.45 Wita.
Satu unit truk kontainer yang berplat KT 8534 AJ menghantam sejumlah kendaraan di traffic light hingga mengarah ke samping Jalan Masjid Al Munawar.
Dalam musibah kecelakaan beruntun itu, lima orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Truk tronton diduga rem blong menabrak sejumlah mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah Simpang Muara Rapak Balikpapan.
Baca Juga: 9 Fakta Terbaru Kecelakaan Maut di Balikpapan: 1 Bocah Selamat dari Hantaman Truk Muatan 20 Ton
Kesalahan yang cukup fatal jika banyak pengemudi saat ini tidak memahami dan memiliki kesadaran atas risiko di jalan raya.
Sebelum kejadian memilukan di Balikpapan, sejumlah kecelakaan beruntun yang menewaskan sejumlah orang juga terjadi di wilayah Soloraya.
Melansir dari berbagai sumber, ini tiga kecelakaan beruntun di wilayah Soloraya yang menimbulkan korban jiwa.
1. Kontainer Hantam Truk, Mobil dan 3 Motor di Mojosongo Solo
Rabu, 7 Maret 2018 silam, warga di perempatan Genengan Mojosongo, Jebres, Solo kejutkan dengan kecelakaan beruntun yang terjadi di siang bolong.
Dari penyelidikan kepolisian, ada 8 kendaraan yang terlibat kecelakaan ini yakni tiga truk dengan nomor polisi H 1545 HM, AB 8011 JC, W 8276 NE, satu truk fuso kontainer dengan nomor polisi B 9269 TO.
Kemudian tiga sepeda motor masing masing Honda Scoopy AD 5495 KA, Honda Supra X 125 AE 6647 LS, dan Suzuki Smash SR AD 2380 MZ, serta mobil Toyota Avanza AD 8702 SU.
Akibat kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia yakni Darjo (50) warga Mojosongo, Jebres, Solo, Ahmad Nur Fawaid (34) warga Ngawi Jawa Timur, Sumardi (48) warga Ngemplak Boyolali, dan Andreas Joko Suwanto (43) asal Banjarsari Solo.
2. Bus Rela Ugal-ugalan di Sumberlawan Sragen
Kecelakaan maut yang melibatkan satu bus, dua mobil dan satu sepeda motor, dan satu bis terjadi di Jalan Raya Solo – Purwodadi, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, 11 November 2021.
Bus Rela diduga melaju secaraugal-ugalan dan sang sopir mengemudikan kendaraan terlalu ke kanan.
Akibarnya, bus menabrak kendaraan yang ada di depannya. Dalam kecelakaan tersebut melibatkan Rela, Honda Mobilio dengan nopol AB 1404 UN. Toyota Innova bernopol K 8835 DC dan sepeda motor Honda Scoopy K 4119 RD.
Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut. Ketiganya adalah M Rozi Al Faiqi (21) dan FW Yanto (22), warga Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul yang merupakan penumpang Toyota Innova berplat nomor K 8835 GC dan serta penumpang Honda Mobilio, B Rini (41), juga warga Desa Panggungharjo.
Korban merupakan rombongan pengantin dari Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
3. Kecelakaan Bentuntun di Ruas Tol Boyolali, 2 Orang Tewas
Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Trans Jawa, tepatnya di Dukuh Brajan, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali pada pukul 04.50 WIB, Senin (21/6/2021).
Setidaknya ada empat kendaraan yang terlibat kecelakaan maut itu yakni tiga mobil dan satu truk. Akibatnya, dua orang meninggal dunia.
Kecelakaan terjadi di ruas Tol Trans Jawa dari arah Semarang menuju ke Solo. Kecelakaan melibatkan truk tak dikenal, mobil Kijang Innova, Daihatsu Ayla dan Hyundai Avega.
Kedua korban meninggal yakni penumpang mobil Kijang Innova AD-8715-MM, Torana Ambarwanto (44), warga Kampung Danunegaran, Kelurahan/Kecamatan Mantrinjeron, Kota Yogyakarta dan Walidi, (42), warga Dukuh Maguwo, Kelurahan/Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Menurut informasi, korban adalah mekanik tim balap yang pulang dari balapan dari Sentul.
Tabrakan di Tol Boyolali itu bermula saat kendaraan truk tak dikenal melaju dari arah Semarang ke Solo, di sisi kiri atau lajur 1. Sesampainya di KM 484.900 atau di tempat kejadian perkara (TKP), truk bergerak ke kanan atau pindah ke lajur 2. Sementara di belakangnya melaju mobil Kijang Innova AD-8715-MM.
Akibat jarak yang sudah terlalu dekat, mobil Kijang Innova yang dikemudikan Muhammad Anton, 35, warga Laweyan, Solo, tak dapat menghindar dan menabrak truk tersebut. Akibatnya bodi Kijang Innova sebelah kiri terkelupas dan rusak berat.
Mobil itu pun terpelanting dan berhenti melintang di tengah jalan di lajur 1 (lajur kiri), sehingga terjadi penyempitan jalan. Selang beberapa saat setelah kejadian kecelakaan itu, ada mobil Daihatsu Ayla Pol. T-1171-BH.
Mobil yang dikemudikan Sumarno (55), warga Purwakarta itu pun memperlambat kecepatan karena ada kecelakaan dan berjalan di lajur kanan.
Tiba-tiba dia ditabrak mobil Hyundai Avega B-1951-WMU, dari belakang yang dikemudikan Hari Subiyanto, (66), warga Kota Tangerang.
Itulah tiga kecelakaan beruntun mengerikan yang sempat terjadi di wilayah Soloraya.
Berita Terkait
-
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo
-
Jokowi Tak Dampingi Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Kampanye Akbar di Solo, Tapi Bakal Datang ke Grobogan