SuaraSurakarta.id - Polres Boyolali melakukan penyelidikan dan memeriksa dua saksi atas dugaan pelecehan terhadap korban perkosaan berinisial R (28), warga Simo Boyolali, saat melapor.
Akibat kasus itu, Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin dicopot dari jabatannya usai diduga melanggar etika Polri, Selasa (19/1/2022) kemarin.
"Kami ada pemeriksaan lanjutan terkait pelapor R, yang diperiksa dua saksi pada Selasa ini," kata Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond dikutip dari ANTARA.
Kapolres mengatakan pihaknya sudah koordinasi dengan penasihat hukum korban. Pemeriksaan dua saksi hari ini dilanjutkan.
Dua saksi tersebut yakni Kasat Reskrim Boyolali yang sudah dinonaktifkan dan pelapor.
Baca Juga: Syafri Harto Resmi Ditahan Terkait Kasus Pelecehan, Begini Tanggapan Unri
Pemeriksaan saksi-saksi fokus utama pelapor dan terduga melakukan pelanggaran etika Polri. Pihaknya dalam pemeriksaan di-backup oleh Propam Polda Jateng.
"Saya atas nama Kepala Polres Boyolali menyampaikan kepada seluruh masyarakat Boyolali atas perilaku yang dilontarkan oleh salah satu anggota saya. Terkait hal itu kami sudah mendapat perintah dari Bapak Kapolda Jateng berdasarkan surat telegaram Nomor ST/83 /I/ KEP/ 2022 Tanggal 18 Januari 2022," kata Kapolres.
AKP Eko Marudin saat ini sudah dinonaktifkan sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Boyolali terkait dugaan pelecehan terhadap korban perkosaan saat melapor ke polisi. Yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jateng.
"Yang bersangkutan sudah ada penggantinya dan telah disiapkan dari Polda Jateng. Mekanisme dicopot dahulu, setelah itu menjalani pemeriksaan di Polda Jateng," kata Kapolres.
Kasus dugaan pelecehan terhadap korban perkosaan saat melapor ke Polres Boyolali berawal dari seorang perempuan berinisial R (28), warga Simo, Boyolali mengaku mendapat ucapan tidak menyenangkan dari Kasatreskrim Polres Boyolali, pada Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Copot Kasatreskrim Polres Boyolali Atas Dugaan Pelecehan, Kapolda Jateng: Peringatan untuk Semua!
Menurut R, awal saat melapor ke kepolisian diterima baik oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Boyolali. Kemudian diarahkan petugas untuk ke ruang Satreskrim untuk menjelaskan detail kronologi kejadian yang dialami.
Berita Terkait
-
UI Sesalkan Mahasiswanya Dokter PPDS Jadi Pelaku Pelecehan, Rekam Mahasiswi Sedang Mandi
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Jessica Iskandar Trauma Dokter Pria, Ungkap Jadi Korban Pelecehan Saat Berobat Kulit
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang