SuaraSurakarta.id - Perlintasan kereta api di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo merupakan salah satu perlintasan tanpa palang yang dijaga para relawan.
Ada lima relawan yang berjaga di rel tersebut secara bergantian dari pagi hingga malam. Mereka berjaga mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, setelah pukul 23.00 WIB pintu akan ditutup.
Ada dua shift yang berjaga, shift pertama dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Sedangkan shift siang dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Para relawan tersebut merupakan warga sekitar, yakni warga Dukuh Kudurejo RT 01 dan 04 RW 06 Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Baca Juga: Pemerintah Subsidi Kereta Api Rp3,2 Triliun, Layani Sekitar 250 Juta Pergerakan Orang
"Ada lima relawan yang jaga dan itu dibagi dua shift. Mulai dijaga itu pukul 05.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB," ujar relawan penjaga perlintasan kereta api, Joko Dalyono (60) saat ditemui Suarasurakarta, Minggu (16/1/2022).
Banyak pengalaman yang diperoleh selama berjaga di pintu perlintasan. Salah satunya sering mendapat celaan dari warga yang ngeyel ingin melintas, padahal kereta sudah mau melintas.
Namun dengan tegas tidak boleh melintas meski dimaki warga. Karena ini untuk keselamatan bersama, baik kereta api atau warga.
"Yang ngeyel itu banyak ingin cepat-cepat melintas, padahal kereta sudah kelihatan. Tapi tidak masalah dan tetap diminta berhenti, dibuat santai saja biar sama-sama enak," katanya.
Menurutnya, dulu disini sering terjadi kecelakaan, banyak yang tertabrak dan terserempet kereta. Sempat ditutup lama setelah ada kecelakaan di perlintasan tanpa palang tidak jauh dari sini.
Baca Juga: Minibus Tertabrak Kereta Api Logawa di Kabupaten Probolinggo, Empat Orang Tewas
"Setelah ada kecelakaan perlintasan tanpa palang ditutup semua. Berhubung warga kalau ditutup susah dan harus memutar minta agar tetap buka," sambungnya.
Berita Terkait
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Kenapa Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran? Ini Penjelasan PT KAI
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi