SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo kembali menjalankan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh.
Hanya saja, kebijakan itu diwarnai dengan aksi pelajar yang masih nongkrong usai sekolah.
Bukannya langsung pulang, sebanyak 229 pelajar berakhir ngeneas usai terjaring razia Satpol PP saat melakukan patroli.
Pelajar tersebut terjaring razia karena keluyuran usai mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Sebanyak 229 pelajar ini perinciannya, pelajar SMA/SMK 220 orang dan 9 pelajar SMP,” ujar Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan dikutip dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Kamis (13/1/2022).
Pihaknya menyayangkan kembali menertibkan puluhan pelajar nongkrong usai pulang sekolah. Padahal, sesuai aturan siswa usai sekolah harus pulang ke rumah.
Arif mengatakan, pelajar tersebut terjaring petugas di kawasan Alun-alun Selatan Keraton Surakarta. Ratusan pelajar yang terjaring razia selama tiga hari atau 11-12 Januari.
Pihaknya akhirnya memberikan pembinaan karena terbukti bersalah keluyuran usai pulang sekolah dan asyik nongkrong.
“Kami sengaja membentuk Tim Pengawas PTM yang mengawasi kegiatan pelajar selama PTM dan saat mereka meninggalkan sekolah,” ucap dia.
Baca Juga: Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Mantan Wali Kota Solo Beri Komentar Menohok
Ia mengaku rata-rata perhari ada ratusan siswa yang terjaring petugas Satpol PP. Pelanggaran paling banyak terjadi pada pukul 13.00-15.00 WIB.
“Pelajar yang kedapatan melanggar lebih dari satu kali perlu dibina oleh dinas terkait.pelaku usaha yang nekat menerima pembeli pelajar juga perlu diberikan peringatan,” pungkas Arif Darmawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Sidang Gugatan Mobil Esemka Memanas, Penggugat Minta Cek Lokasi, PT SMK Tolak Keras
-
Ribuan Orang Hadiri Ceramah Zakir Naik di Solo, Ada Eks Terpidana Bom Bali
-
Penemuan Mayat di Ngadirojo Wonogiri Korban Pembunuhan? Polisi Tunggu Hasil Ini
-
Bocor Alus! Ini Poin-Poin Hasil Pertemuan Wali Kota Solo dengan Fraksi PDIP
-
Viral! KA Sancaka Dilempar Batu di Klaten, Penumpang Terluka Kena Serpihan Kaca, Ini Kronologinya