Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Januari 2022 | 08:38 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Naruto saat mendampingi anak-anak vaksin. Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Solo tak henti-hentinya melakukan antisipasi penularan COVID-19. Dari mempercepat vaksinasi, hingga rutin melakukan surveilans

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih akan melanjutkan kegiatan surveilans atau pengamatan usai vaksin anak kelompok usia 6-11 tahun pada Februari 2022.

"Dengan segala pertimbangan, saya analisis (surveilans) setelah vaksin selesai," kata  Siti dikutip dari ANTARA di Solo, Rabu (13/1/2022).

Ia mengatakan untuk pelaksanaan surveilans paling tidak akan dilakukan pada akhir Februari atau awal Maret.

Baca Juga: Selama PTM, Satpol PP Kota Solo Temukan 89 Siswa Langgar Prokes Covid-19

"Untuk roadmap sudah kami buat. Nggak apa-apa walaupun saat itu sudah PTM 100 persen, sambil kita lihat, setelah PTM dan setelah vaksinasi," katanya.

Ia mengatakan untuk pelaksanaan surveilans ke depan teknisnya akan sama dengan sebelumnya, yakni dengan lokus sebanyak 29 sekolah.

"Saya harus ngatur juga tenaganya (tenaga kesehatan), koordinasinya. Kemarin sudah rapat dengan teman-teman, dengan segala pertimbangan di masyarakat. Termasuk dampaknya setelah vaksinasi dosis dua," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, sejauh ini capaian vaksin untuk anak kelompok usia 6-11 tahun di Kota Solo sudah 72 persen dari total sasaran sekitar 57.000 anak.

Sesuai dengan target awal, vaksinasi untuk kelompok tersebut diharapkan bisa selesai pada akhir Februari.

Baca Juga: Bakal Punya Bus Ramah Difabel, Solo Uji Coba Low Deck Monocoque

Load More