Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 12 Januari 2022 | 22:09 WIB
Vaksinasi anak usia 6-11 terus dilakukan oleh Polda Jateng melalui Program Vaksinasi Merdeka Anak. [Humas Polda Jateng]

SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo akan melanjutkan kegiatan surveilans atau pengamatan usai vaksin anak kelompok usia 6-11 tahun pada Februari 2022.

"Dengan segala pertimbangan, saya analisis (surveilans) setelah vaksin selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih dikutip dari ANTARA, Rabu (12/1/2022).

Ia mengatakan untuk pelaksanaan surveilans paling tidak akan dilakukan pada akhir Februari atau awal Maret.

"Untuk roadmap sudah kami buat. Nggak apa-apa walaupun saat itu sudah PTM 100 persen, sambil kita lihat, setelah PTM dan setelah vaksinasi," tegasnya.

Baca Juga: Kapolda Jateng Targetkan Vaksinasi Anak Capai 70 Persen Pekan Depan

Ia mengatakan untuk pelaksanaan surveilans ke depan teknisnya akan sama dengan sebelumnya, yakni dengan lokus sebanyak 29 sekolah.

"Saya harus ngatur juga tenaganya (tenaga kesehatan), koordinasinya. Kemarin sudah rapat dengan teman-teman, dengan segala pertimbangan di masyarakat. Termasuk dampaknya setelah vaksinasi dosis dua," ujar wanita yang akrab disapa Bu Ning tersebut.

Sementara itu, dikatakannya, sejauh ini capaian vaksin untuk anak kelompok usia 6-11 tahun di Kota Solo sudah 72 persen dari total sasaran sekitar 57.000 anak.

Sesuai dengan target awal, vaksinasi untuk kelompok tersebut diharapkan bisa selesai pada akhir Februari.

Baca Juga: Vaksinasi Anak di Jakarta Masih 55 Persen, Disdik DKI Sebut Ada Orang Tua Tak Beri Izin

Load More