Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 10 Januari 2022 | 15:22 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan para pemain Persis Solo saat membagikan buku kepada siswa usai meninjau vaksin anak 6-11 tahun. (suara.com/ari welianto)

SuaraSurakarta.id - Sejumlah pemain Persis Solo ikut mendampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Kestalan 5, Banjarsari, Solo, Senin (10/1/2022).

Mereka adalah Irfan Afghoni, Mochamad Shulton Fajar, Fajar Zainul Muttaqien, Yussa Nugraha dan Chrystna Bhagascara.

Pada kesempatan tersebut, para pemain tim Laskar Sambernyawa juga menghibur anak-anak yang di vaksin.

Mereka juga ikut membagi-bagikan buku dan susu serta kepada para siswa usai di suntik vaksin untuk mengantisipasi Covid-19.

Baca Juga: Bikin Kesengsem Kaesang Pangarep, Persis Solo Bidik Bek Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Para pemain Persis mengaku senang dan sangat antusias mendampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Cukup antusias bisa ikut mendampingi wali kota. Ini baru pertama kalinya terlibat," ujar salah satu pemain Persis Solo, Shulton Fajar, Senin (10/1/2022).

Ia merasa senang bisa bertemu dengan anak-anak dan memberikan semangat.

Diharapkan ini bisa menjadi motivasi dan semangat buat anak-anak yang di vaksin.

"Senang bisa ketemu dan bisa memberi motivasi buat adik-adik yang di vaksin ini," terang dia.

Baca Juga: Potret Meriah Perayaan Persis Solo Juara Liga 2 Bareng Suporter di Stadion Sriwedari

Shulton berpesan agar para siswa bisa lebih semangat lagi dalam belajar. Mereka juga harus lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan baik di sekolah atau lingkungan rumah.

"Harus lebih giat belajar dan jangan lupa menerapkan protokol kesehatan. Dengan vaksin ini sangat penting untuk menjaga imun," katanya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan bergabungnya para pemain Persis Solo ini untuk memberikan motivasi dan semangat buat anak-anak.

"Ajak pemain Persis sekali-sekali lah. Para pemain Persis Solo sudah menjadi salah satu role model bagi anak-anak. Biar mereka juga suka dengan sepak bola, kan idola," terang dia.

Gibran mengatakan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Solo sejauh ini sudah mencapai 68 persen dan menargetkan bulan Februari sudah 100 persen.

"Ini udah 68 persen, Insyaallah PTM aman. Untuk minggu ini PTM untuk kelas 9 sudah 100 persen dan bertahap. Februari pokoknya targetnya bisa 100 persen," paparnya.

Gibran menambahkan jika vaksin dilakukan lebih cepat maka pembelajaran tatap muka juga dapat segera dilaksanakan. 

"Kalau vaksinnya dipercepat ya kita percepat juga(PTM), orang tua murid dan murid sangat antusias kok," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More