Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 09 Januari 2022 | 20:00 WIB
Ilustrasi Seseorang insomnia. Gangguan dalam tidur atau sering disebut Insomnia membuat seseorang terganggu aktivitasnya. Sebab, waktu istirahatnya akan terbuang sia-sia. (Pixabay/amenic181)

Terapi ini untuk mengasosiasikan tempat tidur dengan rasa mengantuk dan bukan aktivitas yang membuat terjaga.

Untuk menjalankan terapi ini, pasien harus menerapkan kebiasaan, seperti gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan aktivitas seksual, serta tidak membaca, menonton televisi, makan, atau bekerja di tempat tidur.

Jika tidak dapat tertidur dalam waktu 15–20 menit, maka pasien disarankan bangun dari tempat tidur untuk melakukan sesuatu yang membuat rileks hingga mengantuk. Cara ini dapat diulang sesering yang diperlukan.

Selain itu, pasien tidak diperkenankan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur daripada yang dibutuhkan dengan menetapkan waktu bangun standar.

Baca Juga: Bisa Berkaitan dengan Masalah Kesehatan dan Gangguan Mental, Kenali Jenis-Jenis Insomnia

5. Terapi sleep-restriction

Terapi sleep-restriction atau pembatasan tidur didasarkan pada fakta bahwa waktu yang berlebihan di tempat tidur seringkali memperburuk insomnia.

Membatasi waktu yang dihabiskan di tempat tidur dapat mengarahkan pada perilaku tidur yang lebih efisien dan teratur serta dapat diprediksi.

Ketika pasien telah menunjukkan kemampuan yang berkelanjutan untuk tidur, maka waktu di tempat tidur diperbolehkan untuk meningkat.

Selama menjalankan salah satu atau kelima terapi perilaku tersebut, Lusiana juga menyarankan agar penderita insomnia melakukan olahraga yang dapat membuat tubuh rileks secara rutin.

Baca Juga: 5 Tips Mendapatkan Kualitas Tidur yang Nyenyak, Salah Satunya Lakukan Ritual!

“Kalau saran saya, olahraga yang oke itu yoga. Di dalam yoga itu juga terdapat relaksasi dan meditasi, itu dapat dua-duanya. Beberapa orang yang tidak pernah melakukan meditasi, buat mereka meditasi itu sulit sekali. Yoga itu tingkat kesulitannya di bawah meditasi,” kata Lusiana.

Load More